Analisis Kultur Sekolah di MTs Muhammadiyah 15 Medan
Kata Kunci:
Kultur Sekolah Mts Muhammadiyah 15 Medan, Guru, SiswaAbstrak
A school is an educational institution that has a school culture that can be developed. This research aims to describe school culture to explore and describe physical and non-physical culture. This research uses a qualitative approach. The subjects in this research include technical implementers, principals, teachers, employees and students with the object of developing school culture. The location of this research was at Mts Muhammadiyah 15 Medan. The results of the research show that the school culture at Mts Muhammadiyah 15 Medan is able to provide comfort for its students. This is demonstrated through physical artifacts in the form of school environmental conditions, access to the school, extracurricular support tools, spatial layout and fields. Sekolah merupakan suatu institusi pendidikan yang memiliki kultur sekolah yang dapat dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kultur sekolah untuk menggali dan menggambarkan tentang kultur fisik dan non fisik. enelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini meliputi pelaksana teknis kepala sekolah, guru, karyawan, dan siswa dengan objek pengembangan kultur sekolah. Lokasi penelitian ini dilakukan di Mts Muhammadiyah 15 Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa kultur sekolah di Mts Muhammadiyah 15 Medan mampu memberikan kenyamanan bagi siswanya. Hal tersebut ditunjukkan melalui artifak fisik yang berupa kondisi lingkungan sekolah, akses terhadap sekolah, alat penunjang ekstrakurikuler, tata ruang, dan lapangan.##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Al-Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan (ISSN : 2549-9157xx) dan (EISSN: 2579-3543xx) diterbitkan oleh Lembaga Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) STID Raudlatul Iman (STIDAR) Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Raudlatul Iman Sumenep Madura. Jurnal ini memuat kajian-kajian keislaman yang meliputi Kajian Dakwah, Interaksi sosial. Terbit dua kali setahun, yaitu bulan Maret dan september