Budaya Literasi Sebagai Penguat Pendidikan Karakter Di Era Society 5.0

Penulis

  • C. Adhi Nugroho
  • Mukh Nursikin

Kata Kunci:

Literasi Digital, Pendidikan Karakter, Society 5.0

Abstrak

Character education is an important component in the framework of developing moral and ethical values in students. In the era of Society 5.0, where digital technology has become an important part of everyday life, digital literacy is an important factor in strengtheningcharactereducation.Digitalliteracyreferstoanindividual'sabilitytouse, evaluate, and actively participate in the digital environment. This study aims to explain theroleofdigitalliteracyinstrengthening charactereducationintheera ofSociety5.0. The research method used is a literature study by collecting data from various relevant sources. This study analyzes the relationship between digital literacy and strengthening character education by considering aspects such as technological knowledge, digital skills,responsibleonlinemediabehavior,andethicalawarenessinthedigitalworld.The results show that digital literacy can be an effective way to strengthen character cultivationintheeraofsociety5.0.Throughdigitalliteracy,learnerscandevelopvalues such as honesty, responsibility, empathy, cooperation, and problem solving. Digital literacy can also help learners understand social, economic, and cultural impacts and promoteresponsibleattitudesintheiruse.Inconclusion,digitalliteracyhasanimportant role in strengthening character education in the era of Society 5.0. By paying attention to aspects of technological knowledge, digital skills, responsible online behavior, and ethical awareness, digital literacy can help learners develop strong moral and ethical valuesintheuseofdigitaltechnology.Collaborativeeffortsbetweenvariouspartiesare needed to overcome challenges and ensure effective integration of digital literacy in character education in the era of Society 5.0. Komponen dalam pendidikan yang terpenting adalah karakter, merupakan kerangka dalam rangka menumbuhkembangkan nilai-niali moral, etika, emosional pada peserta didik. Era Society 5.0 merupakan teknologi digital yang telah dan akan terus berkembang dalam mengarungi proses kehidupan ummat manusia. Literasi berbasis digilat adalah kunci dalam pengutan pendidikan karakter dalam era ini. Literasi digital mengacu pada kemampuan individu untuk menggunakan, mengevaluasi, dan berpartisipasisecaraaktifdalamlingkungandigital. Dalampenelitianiniberujuanuntuk memberikan wawasan terkait peran literasi digital dalam penguatan pendidikan karakter di era Society 5.0. Metode dalam penelitian ini menggunakan studi literatur. teknik pengumpulan data dalam penelitian ini merupakan dari berbagai sumber yang relevan. Penelitian ini menganalisis hubungan antara literasi digital dan penguatan pendidikan karakter dengan mempertimbangkan aspek-aspek seperti pengetahuan teknologi, keterampilandigital,perilakupadamediaonlineyangbertanggungjawab,dankesadaran etika dalam dunia digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi digital dapat menjadi jalan yang efektif untuk memperkuat penanaman karakter di era society 5.0. Melaluiliterasidigital,pesertadidikdapatmengembangkannilai-nilaisepertikejujuran, tanggungjawab,empati,kerjasama,danpemecahanmasalah.Literasidigitaljugadapat membantu peserta didik memahami dampak sosial, ekonomi, dan budaya serta mempromosikansikapyangbertanggungjawabdalampenggunaannya.Kesimpulannya, literasidigitalmemiliki peranpentingdalampenguatanpendidikankarakter di eraSociety 5.0. Dengan memperhatikan aspek-aspek pengetahuan teknologi, keterampilan digital, perilaku online yang bertanggung jawab, dan kesadaran etika, literasi digital dapat membantu peserta didik mengembangkan nilai-nilai moral dan etika yang kuat dalam penggunaanteknologidigital. Upayakolaboratif antaraberbagaipihakdiperlukanuntuk mengatasi tantangan dan memastikan integrasi yang efektif dari literasi digital dalam pendidikan karakter di era Society 5.0.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-04-16

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

Obs.: Plugin ini minimal membutuhkan satu plugin statistik/laporan aktif. Jika plugin statistik menghasilkan lebih dari satu metrik, pilihlah metrik utama pada pengaturan halaman admin dan/atau pada halaman pengaturan manajer jurnal.