Pendidikan Inklusi dan Pendidikan Luar Biasa
Kata Kunci:
inklusi, pendidikan luar biasaAbstrak
This research aims to explore the application of psychoeducational techniques in group counseling services to enhance students' emotional regulation skills at Daya Private High School. Good emotional regulation helps students manage feelings, reduce stress, and improve social interactions. However, many students struggle to control their emotions, often becoming easily angered and displaying aggressive behavior. The methods used include observation, interviews, and documentation, with data analysis conducted through triangulation. Interventions were carried out through two cycles of group counseling that implemented psychoeducational techniques, aimed at helping students recognize and manage their emotions appropriately. The results indicate a significant improvement in students' emotional regulation skills, evidenced by a reduction in impulsive behavior and an increase in emotional control as well as more positive social interactions. The conclusion of this research is that psychoeducational techniques in group counseling are effective in enhancing students' emotional regulation. Pendidikan inklusi dan pendidikan luar biasa merupakan dua pendekatan yang saling terkait dalam rangka memberikan layanan pendidikan bagi semua anak, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Pendidikan inklusi bertujuan untuk mengintegrasikan siswa dengan kebutuhan khusus ke dalam kelas reguler, dengan menyediakan dukungan dan penyesuaian yang diperlukan agar mereka dapat belajar bersama dengan siswa lainnya. Pendekatan ini didasarkan pada prinsip keadilan dan hak asasi manusia, yang menekankan bahwa semua anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak tanpa diskriminasi. Sementara itu, pendidikan luar biasa merujuk pada program pendidikan khusus yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan individual siswa dengan disabilitas atau gangguan perkembangan yang signifikan. Program ini biasanya melibatkan kurikulum yang disesuaikan, metode pengajaran khusus, serta layanan pendukung seperti terapi fisik, terapi wicara, dan konseling. Kedua pendekatan ini memiliki tujuan yang sama, yaitu memaksimalkan potensi setiap anak dengan memberikan akses ke pendidikan yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan mereka. Implementasi yang efektif dari pendidikan inklusi dan pendidikan luar biasa memerlukan kolaborasi antara pendidik, keluarga, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan suportif. Tantangan utama yang dihadapi meliputi kurangnya sumber daya, pelatihan guru yang memadai, dan stigma sosial yang masih ada terhadap anak-anak dengan kebutuhan khusus. Meskipun demikian, dengan komitmen dan dukungan yang tepat, pendidikan inklusi dan pendidikan luar biasa dapat memberikan manfaat besar bagi seluruh siswa, termasuk peningkatan pemahaman dan toleransi di antara semua peserta didik.##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Al-Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan (ISSN : 2549-9157xx) dan (EISSN: 2579-3543xx) diterbitkan oleh Lembaga Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) STID Raudlatul Iman (STIDAR) Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Raudlatul Iman Sumenep Madura. Jurnal ini memuat kajian-kajian keislaman yang meliputi Kajian Dakwah, Interaksi sosial. Terbit dua kali setahun, yaitu bulan Maret dan september