Pendampingan Pengolahan Makanan Berbahan Dasar Bayam yang Bernilai Jual Tinggi (Studi Di Dusun Bendungan, Desa Jungkarang, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang)

Abstract

Dusun Bendungan Desa Jungkarang Kecamatan Jrengik Kabupaten Sampang merupakan salah satu dusun yang memiliki sumber daya alam yang baik, namun jika dilihat dari pemanfaatan dan pengelolaannya yang masih minim, tidak banyak masyarakat yang memiliki usaha meskipun memiliki sumber daya alam yang baik. Setelah melakukan analisis perekonomian yang ada di masyarakat, penulis menemukan permasalahan. Di dusun Bendungan mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani, namun sangat disayangkan, kurangnya pengelolaan dari hasil tani yang hanya dijual mentahnya saja, tidak diproduksi menjadi bahan makanan untuk dijadikan usaha. Salah satu upaya dalam memberdayakan hasil alam yang ada yakni dengan melakukan pendampingan dalam pemanfaatan hasil alam terhadap salah satu masyarakat dusun Bendungan yang memiliki lahan bayam yang ada di sekitar rumahnya. Sehingga salah satu fokus kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) dengan mengadakan pendampingan terhadap salah satu masyarakat dusun Bendungan. Pendampingan ini bermanfaat bagi pemilik lahan bayam dan bisa dikatakan berhasil ketika meneruskan dalam kreativitas ekonomi melalui adanya pendampingan yang sudah dilakukan.