Tradisi Sebagai Landasan Pendidikan Karakter Islami Untuk Penguatan Jati Diri Bangsa
Abstrak
Abstraksi
Kajian ini mengkaji tentang fenomena tradisi Islam sebagai penguatan dan pembentukan karakter bangsa. Tradisi dimaknai sebagai sarana pembentukan budaya yang diyakini sebagai watak tradisi lokal di tengah budaya global.
Metode penelitian ini dengan pendekatan fenomenologi. Data diperoleh dengan penelusuran litertur dan pengamatan kancah lingkungan. Anslisis data dilakukan dengan deduksi induksi.
Hasil penelitian ini tradisi Islam keindonesiaan perlu dipahami secara menyeluruh dalam konteks keindonesiaan. Posisi tradisi Islam harus diposisikan sebagai titik awal sebagai identitas bernegara sebagai pembeda dan identitas kebangsaan dalam kancah dunia global. Tradisi adalah adat istiadat kebiasaan yang turun temurun dari nenek moyang yang masih dijalankan masyarakat. Adapun tradisi Islam adalah suatu adat kebiasaan yang di dalamnya terdapat nilai-nilai Islam yang terakulturasikan.
Kata kunci: Tradisi; Pendidikan Karakter; Jati Diri Bangsa
Referensi
Abdurrahman Mas’ud , The Pesantren Architects and Their Socio- ‎Religious Teachings, Dissertation UCLA, Tahun 1997‎
Abdurrahman Mas’ud, Dari Haramain ke Nusantara; Jejak Intelektual ‎Arsitek Pesantren, (Jakarta: Kencana, 2006)‎
Ahmad Ali Riyadi, â€Pesantren dalam Bingkai Politik Birokrasi ‎Pendidikan Islam di Indonesia,†dalam Jurnal Pemikiran Keislaman, ‎Tahun 2003‎
Ahmad Ali Riyadi, Filsafat Pendidikan Islam, (Yogyakarta; Teras, 2000)‎
Ahmad Baso, â€Posmodernisme Sebagai Kritik Islam: Kontribusi ‎Metodologis Kritik Nalar Muhammad Abed al-Jabiri,†dalam ‎Muhammad Abed al-Jabiri, Post-Tradisionalisme Islam, penerj. ‎Ahmad Baso, (Yogyakarta; LKiS, 2000)‎
Imdadun Rahman dkk., â€Islam Pribumi: Mencari Wajah Islam ‎Indonesia†dalam Tashwirul Afkar Edisi 14 Tahun 2003‎
Muhammad Abed al-Jabiri , Agama, Negara dan Penerapan Syari’ah, ‎‎(Yogyakarta; Fajar Pustaka, 2000)‎
Nasr Hamid Abu Zaid, Tekstualitas Al-Qur’an: Kritik Terhadap Ulumul ‎Qur’an, penerj. Khoiron Nahdliyyin, (Yogyakarta: LKiS, 2001)‎
Samuel P. Huntington, The Clash of Civilizations; The Debate; (New York, ‎Foreign Affairs, 1996)‎
Zainul Milal Bizawie, â€Dialektika Tradisi Kultural: Pijakan Historis ‎dan Antropologis Pribumisasi Islam,†dalam Tashwirul Afkar ‎Edisi No. 14 Tahun 2003‎
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##- Seluruh materi yang terdapat dalam situs ini dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi situs web ini untuk keperluan komersil tanpa persetujuan dewan penyunting jurnal ini.
- Apabila anda menemukan satu atau beberapa artikel yang terdapat dalam Sumbula : Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya yang melanggar atau berpotensi melanggar hak cipta yang anda miliki, silahkan laporkan kepada kami, melalui email pada Priciple Contact.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-ShareAlike (CC BY-SA).
- Semua Informasi yang terdapat di Sumbula : Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya bersifat akademik. Sumbula : Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi karana penyalah gunaan informasi dari situs ini.