Paradigma Problema Keilmuan Islam dan Dampaknya terhadap Model Lembaga Pendidikan Islam di Era Kontemporer

  • Ahmad Ali Riyadi Fakultas Agama Islam Universitas Darul 'Ulum Jombang
Kata Kunci: Problem Keilmuan, Model Pendidikan Islam dan Era Kontemporer

Abstrak

Tulisan ini mendiskusikan tentang wacana pencarian keilmuan Islam yang integral non dikotomik yang berkembang di kalangan intelektual Muslim dan dampaknya terhadap model lembaga pendidikan Islan, khususnya di Indonesia. Dalam hal ini diperlukan paradigma keilmuan baru yang menyatukan bukan sekedar menggabungkan wahyu Tuhan dan temuan pemikiran manusia, baca ilmu-ilmu holistik integralistik, tidak akan berakibat mengecilkan peran Tuhan atau mengucilkan manusia sehingga teralenisasi dari dirinya sendiri dari masyarakat sekitar dan lingkungan hidup sekitar.

Kesenjangan wawasan  keilmuan  ini  cukup berakibat pada dinamika kelimuan dan implikasinya dalam kehidupan sosial keagamaan dalam masyarakat Indonesia dan dunia.

Kata Kunci: Problem Keilmuan, Model Pendidikan Islam dan Era Kontemporer

##submission.authorBiography##

##submission.authorWithAffiliation##

Sumbula : Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya
Fakultas Agama Islam Universitas Darul ‘Ulum Jombang
p-ISSN 2528-2867
e-ISSN 2549-3900

Referensi

al-Attas, Syed Muhammad Naquib, Konsep Pendidikan dalam Islam, (Bandung: Mizan, 1984)
al-Faruqi, Isma’il Raji, Islamisasi Pengetahuan, (Bandung: Pustaka, 1986)
Fazlurrahman, Islam and Modernity, (Pakistan: Publish, 1982)
Kartanegara, Mulyadi, Integrasi Ilmu: Sebuah Rekosntruksi Holistik, (Bandung: Mizan, 2005)
Riyadi, Ahmad Ali, Dekonstruksi Tradisi, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2006)
______, Filsafat Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Teras, 2010)
Diterbitkan
2018-12-31