Pendidikan Islam Prespektif Imam Al-Ghazali dalam Meningkatkan Nilai Moral Anak
Abstrak
Abstraksi
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendidikan Islam prespektif Imam Al-Ghazali dalam meningkatkan nilai moral anak.
Jenis penelitian ini adalah kajian pustaka (library research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik dokumentasi, yang berupa buku-buku, literatur, jurnal, dan dokumen-dokumen tertulis baik dalam bentuk media cetak maupun media elektronik. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan teknik analisis isi (content analysis).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Konsep Pendidikan Islam Menurut Al-Ghazali secara actual telah dilandasi oleh pemikirannya terhadap manusia yang fitrahnya tidak akan berubah, sehingga konsepnya selalu actual dan tidak pernah usang, dan mampu menjawab tantangan-tantangan yang sedang dihadapi dunia pendidikan dewasa ini.
Dalam mengaktualisasikan pendidikan Islam dalam meningkatkan nilai-nilai moral anak, Al-Ghazali mencetuskan sebuah metode khusus tentang pendidikan Akhlak, metode keteladanan adalah metode yang paling diutamakan oleh Al-Ghazali untuk meningkatkan nilai- nilai moral anak.
Kata Kunci: Pendidikan Islam; Moral Anak; Imam Al-Ghazali
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##- Seluruh materi yang terdapat dalam situs ini dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi situs web ini untuk keperluan komersil tanpa persetujuan dewan penyunting jurnal ini.
- Apabila anda menemukan satu atau beberapa artikel yang terdapat dalam Sumbula : Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya yang melanggar atau berpotensi melanggar hak cipta yang anda miliki, silahkan laporkan kepada kami, melalui email pada Priciple Contact.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-ShareAlike (CC BY-SA).
- Semua Informasi yang terdapat di Sumbula : Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya bersifat akademik. Sumbula : Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi karana penyalah gunaan informasi dari situs ini.