Makna Filosofis Tradisi Ambengan di Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha Bagi Masyarakat Tulungagung
Abstrak
Dalam artikel ini bertujuan untuk menggali makna filosofis tradisi ambengan di hari Idul Fitri dan Idul Adha bagi masyarakat Tulungagung sebagi sumber sejarah budaya.
Jenis data dalam penelitian ini berbentuk kualitatif yang berbentuk narasi, deskripsi, dan uraian terkait masalah tradisi Ambengan. Sumber data bersifat primer dan sekunder. Instrumen dalam penelitian yaitu berupa pedoman wawancara dan observasi. Dalam penelitian ini, data dilakukan secara deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Jawa merupakan bentuk turun temurun dari leluhur kita. Sebuah tradisi yang harus dihadapi dan dilestarikan. Dalam masyarakat Tulungagung memiliki tradisi ambengan di saat hari raya Idul Fitri dan di hari raya Idul Adha. Tradisi yang ada dan turun temurun dan dilestarikan oleh masyarakat Tulungagung.
Kata kunci : Makna Filosofis, Budaya Jawa,Tradisi Ambengan, Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha
Referensi
Poerwadarminta, W.J.S., Kamus Umum Bahasa Indonesia. (Jakarta: Balai Pustaka,
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), (Jakarta: Depdikbud, 1988)
Bastomi, Suwaji. Kebudayaan Apresiasi Pendidikan Seni. (Semarang: FKIP, 1984)
Sxtompka, Piotr, Sosiologi Perubahan Sosial, (Jakarta: Pranada Media Grup, 2007)
Suryadi, Zakso dan Rustiyarso, “Analisis Interaksi Sosial Asosiatif Pimpinan dengan Karyawan dalam Memotivasi Kerja di Hotel Dangau Kabupaten Kubu Rayaâ€, Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran UNTAN, Vol. 5, No. 11, (2016)
Sutopo, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Surakarta: Sebelas Maret University Press, 2002)
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##- Seluruh materi yang terdapat dalam situs ini dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi situs web ini untuk keperluan komersil tanpa persetujuan dewan penyunting jurnal ini.
- Apabila anda menemukan satu atau beberapa artikel yang terdapat dalam Sumbula : Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya yang melanggar atau berpotensi melanggar hak cipta yang anda miliki, silahkan laporkan kepada kami, melalui email pada Priciple Contact.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-ShareAlike (CC BY-SA).
- Semua Informasi yang terdapat di Sumbula : Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya bersifat akademik. Sumbula : Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi karana penyalah gunaan informasi dari situs ini.