Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Tradisi Tahlilan Sebagai Harmoni Sosial Masyarakat Sudimoro Megaluh Jombang

  • Salim Ashar Institut Agama Islam Bani Fattah Tambakberas Jombang
Kata Kunci: Tahlilan, Tradisi Islam, Nilai-Nilai Pendidikan Islam

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Tradisi Tahlilan sebagai wujud harmonisosial masyarakat Sudimoro Megaluh Jombang.

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan metode pengumpulan data observasi dan dokumentasi. Sedang analisis datanya menggunakan konten analisis.

Hasil penelitian menunjukkan, bahwa nilai-nilai pendidikan Islam yang terdapat  dalam  tradisi  Tahlilan adalah untuk medapatkan ridlo dari Alloh SWT. Menurut mayoritas penduduk desa Sudimoro menyatakan bahwa memberi jamuan termasuk sedekah yang dianjurkan oleh Islam yang  pahalanya  dihadiahkan  pada  orang yang telah meninggal dan sabagai ikramud dla`if. Dalam konteks sosiologis, ritual tahlilan ini sebagai alat memperkuat solidaritas sosial, maksudnya alat untuk memperkuat keseimbangan  masyarakat  di  desa Sudimoro  yakni  menciptakan situasi sosio harmoni, toleransi di kalangan partisipan, serta tolong-menolong bergantian untuk memberikan berkah (doa) yang akan ditujukan pada keluarga yang sudah meninggal.

Kays word: Tahlilan, Tradisi Islam, Nilai-Nilai Pendidikan Islam.

##submission.authorBiography##

##submission.authorWithAffiliation##

Sumbula : Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya
Fakultas Agama Islam Universitas Darul ‘Ulum Jombang
p-ISSN 2528-2867
e-ISSN 2549-3900

Referensi

Achmadi, Ideologi Pendidikan Islam. (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2005)
_____. Islam Sebagai Paradigma Ilmu Pendidikan. (Yogyakarta : Aditya Media, 1992)
Ahmadi, Abu dan Noor Salimi. Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Agama Islam. (Jakarta : Bumi Aksara, 2004)
Amin, M. Darori. Islam & Kebudayaan Jawa. (Yogyakarta : GAMA MEDIA: Yogyakarta, 2000)
An-Nahlawi, Abdurrahman. Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah dan Masyarakat. (Jakarta : Gema Insani Press, 1995)
Arifin, M. Hubungan Timbal Balik Pendidikan Agama. (Jakarta: Bulan Bintang, 1976)
_____. Ilmu Pendidikan Islam. (Jakarta : PT Bumi Aksara, 2006)
Arifin, Muzayyin. Filsafat Pendidikan Islam. (Jakarta : Bumi Aksara, 2005)
Daradjat, Zakiah dkk. Ilmu Pendidikan Islam. (Jakarta : Bumi Aksara, 2000)
Daradjat, Zakiah. Dasar-Dasar Agama Islam. (Jakarta : Bulan Bintang, 1984)
Depag. RI, Maktabah wa Mathba’ah. Al-Syarifah al-Khodijah.
Ensiklopedi Nasional Indonesia, jilid 16. (Jakarta : PT. Cipta Adi Pustaka, 1991)
Fatah, H. Munawir Abdul. Tradisi Orang-Orang NU. (Yogyakarta : PT. LkiS Pelangi Aksara, 2006)
Khallaf, Wahab, Ashadir al-Tasryi’. al-Islami fima la Mashdhara fih. (Kuwait : Dar al-Qalam, 1972)
Koentjaraningrat. Beberapa Pokok Antropologi Sosial. (Yogyakarta : PT. Dian Rakyat, 1985)
_____. Kebudayaan Jawa, (Jakarta : Balai Pustaka, 1984)
Lajnah Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama LTNNU. Landasan Amaliyah NU. (Jombang: Darul Hikmah, 2008)
Langgulung, Hasan. Beberapa Pemikiran tentang Pendidikan Islam. (Bandung : al-Ma’arif. 1980)
Madjid, Nucholish. Islam Doktrin dan Peradaban: Sebuah Telaah Kritis tentang Masalah Keimanan, Kemanusiaan dan Kemodernan. (Jakarta : Paramadina, 2005)
Marimba, Ahmad D. Pengantar Filsafat Pendidikan. (Bandung : Al Ma’arif, 1989)
Muhaimin dan Abdul Mujib. Pemikiran Pendidikan Islam. (Bandung : Trigenda Karya, 1993)
Muhaimin, Abdul Mujib, Jusuf Muzakkir. Kawasan dan Wawasan Studi Islam. (Jakarta : Prenada Media, 2005)
Poerbakawatja, Soegarda. Ensiklopedi Pendidikan. (Jakarta : Gunung Agung, 1981)
Suyanto, Ilmu Pendidikan Islam. (Jakarta: Kencana Prenada Media, 2006)
Uhbiyati, Nur dan Abu Ahmadi. Ilmu Pendidikan Islam. (Bandung : CV. Pustaka Setia, 1997)
Yunus, Mahmud, Kamus Arab-Indonesia (Jakarta: PT. Hidakarya Agung, 1989)
Diterbitkan
2021-12-22