Titik Temu Kesejarahan Alquran antara Kesarjanaan Timur dan Barat; Perbandingan Penafsiran Darwazah dan Dilthey

  • Cholid Ma'arif Fakultas Agama Islam Universitas Darul 'Ulum Jombang
Kata Kunci: Tafsir, Kesejarahan, Titik-temu, Darwazah, Dilthey

Abstrak

Upaya untuk mensejarahkan Alquran telah banyak dilakukan oleh para sarjana muslim melalui seperangkat tafsir nuzuli. Dalam tarikan nafas yang sama, perspektif Barat memunculkan analisis hermeneutika kesejarahan yang salah satunya direpresentasikan oleh pemikiran hermeneutika Wilhelm Dilthey. Penelitian ini mengkaji Titik Temu Kesejarahan Alquran antara Kesarjanaan Timur dan Barat; Perbandingan antara pemikiran tafsir nuzuli Muhammad Izzat Darwazah dan hermeneutika kesejarahan Wilhelm Dilthey.

Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan berbasis pada studi kepustakaan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa temuan sebagai berikut: 1) terdapat enam titik singgung antara pemikiran Darwazah dan Dilthey pada aspek; orientasi, objek relasi, metode interpretasi, pendalaman konsep, pelibatan unsur bahasa, dan landasan penerapan. 2) dari enam titik singgung tersebut terdiri dari tiga poin persamaan dan tiga lainnya sebagai perbedaan yang masih dapat saling menunjang dalam struktur penafsiran kesejarahan yang lebih komprehensif. Dari hasil temuan ini setidaknya bisa menjadi pengantar untuk memformasi ulang tafsir Alquran berbasis kesejarahan menjadi sebuah metodologi terpadu secara lebih integratif keilmuan.

Kata kunci: Tafsir, Kesejarahan, Titik-temu, Darwazah, Dilthey.

##submission.authorBiography##

##submission.authorWithAffiliation##

Sumbula : Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya
Fakultas Agama Islam Universitas Darul ‘Ulum Jombang
p-ISSN 2528-2867
e-ISSN 2549-3900

Referensi

Akbar, Ahmad Kali. “Hermeneutika Versus Ta’wil (Studi Komparatif)”, Jurnal Kalimah, Vol. 13, No. 1, Maret 2015, hal. 49
al Mirzanah, Syafa’atun & Sahiron Syamsuddin, (ed.), “Pemikiran Hermeneutika dalam Tradisi Barat; Reader”, (Yogyakarta: Lemlit UIN Sunan Kalijaga, 2011)
Dilthey, W. The Formation of the Historical World in the Human Sciences. Selected works. Volume III. (ed.) Rudolf A. Makkreel dan Frithjof Rodi. Princeton dan Oxford: Princeton University Press 2002)
Dilthey, Wilhelm: Introduction to the Human Sciences; Selected Works. Volume I., diedit (ed.) Rudolf A. Makkreel& Frithjof Rodi. Princeton, New Jersey:Princeton University Press 1989)
Ichwan, Moch Nur - Ahmad Muttaqin (ed.),”Islam, Agama-agama, dan Nilai Kemanusiaan: Festschrift Untuk M. Amin Abdullah, (Yogyakarta; Cisform UIN, 2013)
Koentjaraningrat, Sejarah Teori Antropologi, (Jakarta; Penerbit UI Press, 1980)
Majid, Abd. “Manusia Sebagai Makhluk Multidimensi Dalam Perspektif Alquran”, Jurnal Muashirah Volume 10, Nomor 2, Juli 2013, hal. 219
Poespoprodjo, Wasito. Hermeneutika, (Bandung; CV. Pustaka Setia, 2004)
Schmidt, Lawrence K.: Memahami Hermeneutika. (Stocksfield: Acumen 2006)
Sumaryono, E. Hermeneutik; Sebuah Metode Filsafat, (Yogyakarta; Penerbit Kanisius, 1999)
Syamsuddin, Sahiron. “Hermeneutika dan Pengembangan Ulumul Quran; Edisi Revisi dan Perluasan”, (Yogyakarta; Pesantren Nawesea Press bekerjasama dengan Baitul Hikmah Pres, 2017)
Tim Dosen Filsafat Ilmu Fakultas Filsafat UGM, “Filsafat Ilmu; Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu Pengetahuan”,(Yogyakarta: Penerbit Liberty, 2003)
Wachid B.S, Abdul, “Hermeneutika Sebagai Sistem Interpretasi Paul Ricoeur Dalam Memahami Teks-Teks Seni., dalam Jurnal Imaji, Vol.4, No.2, Agustus 2006 , hal. 213
Wijaya, Aksin. “Sejarah Kenabian; Dalam Perspektif Tafsir Nuzuli Muhammad Izzat Darwazah”, (Bandung: PT Mizan Pustaka, 2016)
Diterbitkan
2022-12-09