SLAMETAN SEBAGAI MEDIA RESEPSI AL- QUR’AN DAN HADITS DI KALANGAN MASYARAKAT
Abstract
Slametan merupakan salah satu bentuk peradaban dalam lingkungan kebudayaan yang sudah mengakar selama berabad- abad di masyarakat – Jawa khususnya – sebelum kedatangan Islam. Dengan demikian Islam yang nota bene sebagai ajaran baru bagi mereka, senantiasa mengalami penyesuaian dengan lingkungan peradaban dan kebudayaan setempat. Slametan dalam tradisi Islam Indonesia (khususnya Jawa) merupakan produk akulturasi antara budaya dan agama. Karena sebelum Islam datang, agama Hindu dan Budha telah terlebih dulu bersinggungan langsung dengan masyarakat. Oleh karena itu agama Islam sebagai culture reformer, mempunyai tugas untuk mereform tradisi yang sudah ada dengan menanamkan nilai dan ajaran Islam di dalamnya. Hal ini bertujuan agar ajaran Islam mudah diterima oleh masyarakat. Slametan juga menjadi wujud aktivitas keagamaan yang menunjang ikatan kolektif sesama warga. Adanya stratifikasi sosial yang mengklasifikasikan masyarakat menjadi dua golongan – yaitu golongan menengah ke atas dan golongan menengah ke bawah –, menjadi salah satu faktor yang membedakan pemahaman masyarakat dalam meresepsi ajaran- ajaran Al- Qur’an dan Hadits.
Kata Kunci: Slametan, Resepsi Al-Qur’an dan Hadits
References
Arifin, Bey. 1993. Terjemah Sunan An- Nasaiy. Semarang: CV Asy- Syifa’.
Al- Rifa’I, Muhammad Nasib. 1999. Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir. Jakarta: t.p.
Baidoeri, Tadjoer Ridjal Baidoeri. 2004. Tamparisasi Tradisi Santri Pedesaan Jawa. Surabaya: V de Pres.
Bisri, Cik Hasan. 2004. Pilar- Pilar Penelitian Hukum Islam Dan Pranata Sosial. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Karim, Abdul. 2007. Islam Nusantara. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.
Mustaqim, Abdul. 2002. Studi Al- Qur’an Kontemporer; Wacana Baru Berbagai Metodologi Tafsir. Yogyakarta: PT Tiara Wacana.
Purwadi. 2005. Upacara Tradisional Jawa. Yogyakarta: Pustaka Relajar.
Rohman, Abd. 2007. Komunikasi Dalam Al- Qur’an. Malang: UIN-Malang Press.
Singarimbun, Masri. 2006. Metode Penelitian Survai. Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia.
Yusuf, Mundzirin. 2005. Islam Dan Budaya Lokal. Yogyakarta: Pokja Akademik UIN SUKA.
Persyaratan yang harus dipenuhi oleh penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak naskah publikasi pertama bersamaan dengan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pernyataan kepenulisan pekerjaan dan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis dapat masuk ke dalam penyusunan kontrak tambahan terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi kaya isu jurnal (misalnya: posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis diperbolehkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta kutipan sebelumnya dan lebih parah dari karya yang diterbitkan. (lihat Pengaruh Open Access ).
Karya ini dilisensikan di bawah CC BY-SA