MEMBANGUN PARADIGMA KRITIS TEKSTUALIS MENUJU HISTORIS SOSIALIS DALAM ISLAM
Abstract
Abstrak: Islam sebagai agama yang universal memiliki nilai elasitisas dalam memahami konteks yang selalu berkembang. Nilai tersebut merupakan wujud kaidah al-Islam sholih likulli zaman wa makan. Interpretasi yang berseberangan antar ulama’ terhadap suatu ayat menjadi bagian kazanah pengetahuan yang harus diapresiasi. Hadirnya hukum-hukum yang termaktub dalm teks sebagai konsekuensi historis peradaban dan tradisi yang hadir dan berkembang. Oleh karena itu pemahaman paradigma dalam interpretasi dengan mengedepankan nilai konteksstual lebih dapat diterima oleh komunitas sosial dari pada intimidasi konteksstual oleh tekstual.
Kata kunci: Paradigma, Elastisitas, Historis, Tekstual, Kontekstual
Persyaratan yang harus dipenuhi oleh penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak naskah publikasi pertama bersamaan dengan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pernyataan kepenulisan pekerjaan dan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis dapat masuk ke dalam penyusunan kontrak tambahan terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi kaya isu jurnal (misalnya: posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis diperbolehkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta kutipan sebelumnya dan lebih parah dari karya yang diterbitkan. (lihat Pengaruh Open Access ).
Karya ini dilisensikan di bawah CC BY-SA