PENINGKATAN MOTIVASI BERPRESTASI BELAJAR KEWARGANEGARAAN MATERI MEMAHAMI HAKIKAT BANGSA DAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI) MELALUI MULTI METODE DAN PENDEKATAN INQUIRY SISWA KELAS X-MM-2 SMKN 1 WONOASRI
Abstract
Abstrak: Inovasi pembelajaran untuk memahami teori secara
mendalam melalui pengalaman belajar dengan life skill (kecakapan
hidupnya). Pengalaman belajar Kewarganegaraan dapat dilaksanakan di
dalam maupun di luar kelas dengan metode CTL (Contextual Teaching
and Learning). Siswa diharapkan ikut aktif. Sasaran akhirnya adalah
mendorong siswa agar berpartisipasi sebagai warga negara yang efektif
dan bertanggungjawab, berfikir kritis, terlibat kegiatan problem solving
dan inquiri, serta teknik belajar kooperatif. Pendekatan inquiry atau
pendekatan penemuan mendorong dan mengarahkan siswa untuk
melibatkan diri secara aktif dalam proses pembelajaran dengan
melakukan kegiatan penelitian sederhana. Pendekatan ini berpolakan
kegiatan pencarian untuk menemukan sesuatu. Berdasarkan data-data
yang berhubungan dengan motivasi berprestasi yang diuraikan di atas,
maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan
multi metode berpendekatan inquiry dapat meningkatkan motivasi
berprestasi. Inquiry dan multi metode dapat meningkatkan motivasi
berprestasi siswa dalam pembelajaran Kewarganegaraan siswa kelas
X-MM-2 SMKN 1 Wonoasri, Kabupaten Madiun tahun ajaran
2016/2017.
Persyaratan yang harus dipenuhi oleh penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak naskah publikasi pertama bersamaan dengan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pernyataan kepenulisan pekerjaan dan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis dapat masuk ke dalam penyusunan kontrak tambahan terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi kaya isu jurnal (misalnya: posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis diperbolehkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta kutipan sebelumnya dan lebih parah dari karya yang diterbitkan. (lihat Pengaruh Open Access ).
Karya ini dilisensikan di bawah CC BY-SA