ANOMALI TEORI STRUKTURASI PADA MEDIA ONLINE (KASUS KEPATUHAN TERHADAP PELANGGARAN HAK CIPTA)
Abstract
Abstrak: Teori strukturasi diperkenalkan oleh Anthony Giddens menjelaskan sistem sosial dibangun dan dilanggengkan dalam ruang dan waktu melalui hubungan timbal balik antara pelaku dan struktur. Melalui teori ini Giddens mencoba mencari jalan tengah dari pandangan dominan pada struktur dan pandangan human agency. Para aktor melakukan aktivitas berulang dalam mereproduksi struktur. Aktor atau agen ialah orang-orang yang secara berkesinambungan mengalami suatu persitiwa dalam kehidupan (Giddens 1979, 55). Sedangkan struktur didefnisikan sebagai aturan (rules) dan sumber daya (resource) yang terbentuk dari dan membentuk perulangan praktik sosial. Munculnya tindak pelanggaran Hak Cipta dengan berbagai bentuk dan
jenisnya, kuantitas maupun kualitas oleh media merupakan anomali dari praktik strukturasi akibat aktor yang melakukan aktivitas berulang dalam struktur justru mendukung pelanggaran tersebut. Penelitian ini menggunakan kerangka analisis teori strukturasi yang dikembangkan oleh Antony Giddens dan menggunakan pendekatan secara yuridis normatif yaitu merupakan studi dokumen, yakni dengan menggunakan sumber data sekunder berupa peraturah-peraturan, perundang- undangan, teori-teori hukum dan pendapat para sarjana hukum terkemuka terhadap pelanggaran hak cipta dalam konten yang diproduksi oleh media massa online.
Copyright (c) 2020 El-Wasathiya: Jurnal Studi Agama
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Persyaratan yang harus dipenuhi oleh penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak naskah publikasi pertama bersamaan dengan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pernyataan kepenulisan pekerjaan dan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis dapat masuk ke dalam penyusunan kontrak tambahan terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi kaya isu jurnal (misalnya: posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis diperbolehkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta kutipan sebelumnya dan lebih parah dari karya yang diterbitkan. (lihat Pengaruh Open Access ).
Karya ini dilisensikan di bawah CC BY-SA