Pelajaran Agama Pada Tingkat Primary School (Studi Komparatif Indonesia Dan Amerika)
Abstract
Setiap negara mengeluarkan kebijakan berkaitan dengan pendidikan yang meliputi kurikulum dan tata kelola. Salah satu sisi yang dapat dijadikan sebuah contoh dari Negara Amerika Serikat pada baiknya pengelolaan lembaga pendidikan. Sejarah masuknya Islam serta perkembangannya di Amerika Serikat mengungkapkan hal menarik untuk dipelajari. Artikel ini membahas tentang materi pelajaran agama tingkat pendidikan anak usia dini studi kasus Indonesia dan Amerika. Kajian ini memberikan gambaran tentang perbandingan pelajaran agama di sekolah Indonesia dan Amerika. Metode penelitian menggunakan kajian literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa materi pendidikan agama di Amerika tentang sejarah agama-agama sedangkan untuk isi dari kitab setiap agama serta keyakinannya tidak diperbolehkan diajarkan di sekolah umum karena amerika menganut sistem Freedom of Religon, agama merupakan usur yang bersifat pribadi. Di sekolah yang berbasis agama diperbolehkan mengajarkan pendidikan agama sesuai basis lembaga pendidikannya. Sedangkan di Indonesia karena negera dengan penganut Islam terbesar dunia maka pendidikan agama Islam diajarkan pada sekolah berbasis agama islam dan sekolah umum.
Kata Kunci : Primary School, Pendidikan Agama Amerika dan Indonesia
Copyright (c) 2022 El-Wasathiya: Jurnal Studi Agama
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Persyaratan yang harus dipenuhi oleh penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak naskah publikasi pertama bersamaan dengan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pernyataan kepenulisan pekerjaan dan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis dapat masuk ke dalam penyusunan kontrak tambahan terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi kaya isu jurnal (misalnya: posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis diperbolehkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta kutipan sebelumnya dan lebih parah dari karya yang diterbitkan. (lihat Pengaruh Open Access ).
Karya ini dilisensikan di bawah CC BY-SA