Nilai asmaul husna (al-quddus) dalam pendidikan Islam era society 5.0
Abstract
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk implementasi dari Asmaul Husna (Al Quddus) dalam kultur pendidikan di era 5.0. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif berupa studi kepustakaan. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah melalui pengumpulan data dari berbagai literatur yang kemudian dianalisa dan disimpulkan sebagai bentuk hasil kajian mendalam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Asmaul Husna (Al-Quddus) dapat dimanifestasikan dalam Pendidikan Islam saat ini dalam bentuk Tazkiah al-Nafs. Pendidikan Islam di era Society 5.0 saat ini, hendaklah hadir untuk membina peserta didik agar menjauhkan diri dari sifat-sifat tercela dan menghadirkan sifat-sifat terpuji dalam kehidupan sehari-hari terutama kehidupan masa kini yang berbasis teknologi. Sehingga dengan demikian, akan terbentuk manusia yang berjiwa suci dan berakhlak mulia, baik terhadap Allah, sesama manusia dan lingkungan sekitar maupun diri sendiri.
Kata kunci: Asmaul Husna, Pendidikan, Pendidikan Islam, Society 5.0
Copyright (c) 2023 El-Wasathiya: Jurnal Studi Agama
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Persyaratan yang harus dipenuhi oleh penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak naskah publikasi pertama bersamaan dengan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pernyataan kepenulisan pekerjaan dan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis dapat masuk ke dalam penyusunan kontrak tambahan terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi kaya isu jurnal (misalnya: posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis diperbolehkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta kutipan sebelumnya dan lebih parah dari karya yang diterbitkan. (lihat Pengaruh Open Access ).
Karya ini dilisensikan di bawah CC BY-SA