Konsep teologi al-qadi abd al-jabbar dalam perspektif epistemologi bayani

  • Abdul Hafid Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Achmad Khudori Soleh Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Abstract

Abstrak : Kemunculan aliran rasionalis Islam yang memisahkan diri dari aliran Ahl al-Hadits dengan Hasan al-Basri sebagai tokoh utama, sehingga terkenal dengan sebutan Mu’tazilah. Dalam perkembangannya, Mu’tazilah tidak terlepas dari seorang tokoh mu’tazili ternama Abd al-Jabbar. Tujuan penulisan ini untuk mengkaji konsep teologi al-Qadi Abd al-Jabbar dalam perspektif epistemologi bayani. Metode penelitian menggunakan penelitian kepustakaan (library research), dengan pendekatan metode analisis komprehensif. Penelitian ini menggunakan kitab yang berhubungan dengan pembahasan, buku serta artikel jurnal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1.) proses pemikiran Abd al-Jabbar menggunakan dalil rasio mengakibatkan kepada pengetahuan tentang adanya Tuhan berlandaskan argumentasi yang spekulatif, 2.) epistemologi bayani adalah sebuah cara pemikiran khas arab yang ditekankan pada keotoritasan nash (teks), langsung atau tidak langsung, didukung pada penalaran linguistik berbasis inferensi. 3.) Epistemologi ini berpengaruh dalam melahirkan disiplin ilmu kalam khususnya dalam pandangan al-Qadi Abd al-Jabbar (seorang tokoh teologi muktazilah) mengungkapkan persoalan-persoalan non fisik (ghaib) dengan cara analogi sebagai menghubungkan pengetahuan khusus/cabang (far’) dengan pengetahuan pokok/umum (ashl).

Kata Kunci: konsep teologi, al-Qadi Abd al-Jabbar, epistemologi bayani

Published
2023-08-25
How to Cite
Abdul Hafid, & Achmad Khudori Soleh. (2023). Konsep teologi al-qadi abd al-jabbar dalam perspektif epistemologi bayani. El-Wasathiya: Jurnal Studi Agama, 11(2), 20-37. https://doi.org/10.35888/el-wasathiya.v11i2.5538
Section
Articles