Pandangan filsafat eksistensialisme dan pragmatisme terhadap pembelajaran peserta didik
Abstract
Abstrak : Filosofi eksistensialisme memandang bahwa siswa perlu membangun pola pikir subjektivitas yang mengarahkan mereka pada cara hidup berdasarkan pilihan yang dapat mereka ambil tanpa memaksakan suatu keharusan tanpa memiliki kesempatan untuk menentukan pilihan dengan menerapkan berbagai strategi. Artikel ini bertujuan untuk memaparkan pandangan filosofis pragmatisme terhadap siswa menekankan bahwa siswa harus diberikan sistem pembelajaran yang perlu diterapkan sebagai upaya mengembangkan siswa dengan melakukan pembelajaran praktis agar pembelajaran atau ilmu yang dipelajari dapat diterapkan dan efisien. Penelitian ini menggunakan metode library research, pendekatan ini peneliti gunakan untuk memperoleh data yang bersifat teoritis sebagai landasan teori ilmiah. Hasil penelitian ini menunjukkan pandangan filsafat eksistensialisme berpendapat bahwa peserta didik tidak seharusnya dikekang dengan keputusan-keputusan dalam memilih sumber dan cara belajar yang tidak menjadi pilihan mereka. Pembelajaran dan ide kreatif yang mereka miliki berasal dari kebebasan dan pilihan yang diberikan kepada mereka, sehingga mereka dapat menemukan makna diri dan eksistensi mereka sebagai manusia melalui hasil dari pembelajaran yang mereka jalani. Sedangkan dalam filsafat pragmatism memiliki pandangan bahwa peserta didik perlu belajar secara langsung atau praktikal untuk dapat menyerap pengetahuan yang dapat menjadi berguna bagi peserta didik dimasa yang akan datang sebagai upaya dalam pemecahan masalah.
Keywords: Existentialism, Pragmatism, Learning, Students.
Copyright (c) 2023 El-Wasathiya: Jurnal Studi Agama
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Persyaratan yang harus dipenuhi oleh penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak naskah publikasi pertama bersamaan dengan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pernyataan kepenulisan pekerjaan dan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis dapat masuk ke dalam penyusunan kontrak tambahan terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi kaya isu jurnal (misalnya: posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis diperbolehkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta kutipan sebelumnya dan lebih parah dari karya yang diterbitkan. (lihat Pengaruh Open Access ).
Karya ini dilisensikan di bawah CC BY-SA