Konsep Pendidikan Pranatal Perspektif Islam

  • M. Ma'ruf Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Persatuan Guru Republik Indonesia Pasuruan, Indonesia
Keywords: Pendidikan Pranatal, Islam

Abstract

Artikel ini membahas tentang konsep pendidikan anak dalam kandungan menurut pandangan Islam yang akan menjadi referensi bagi orangtua dalam membina dan membimbing anak menjadi anak yang shaleh dan shalehah. Maka dari itu, Islam memberikan sebuah konsep atau pedoman sebagai acuan dasar dalam melakukan proses pendidikan anak sejak masih dalam kandungan. Pertama dimulai semenjak pemilihan pasangan hidup yang kuat iman dan keshalehannya. Sebab, suami dan istri atau ayah dan ibu mempunyai peranan yang sangat penting dalam pendidikan anak. Kedua, Memelihara serta menjaga kondisi ibu sebelum melahirkan. Kehidupan bayi dalam kandungan tergantung sepenuhnya kepada ibunya, dan oleh karenanya segala keadaan yang mempengaruhi ibu akan berpengaruh pula pada anak yang sedang dalam kandungannya. Oleh karena itu memberikan pendidikan yang baik kepada ibunya pada saat ia belum melahirkan, terlebih-lebih lagi pada saat kehamilan, utamanya memperhatikan makanan-makanan yang baik dan mengandung gizi,vitamin dan yang mengandung protein tinggi, disamping itu juga menghindari dari makan makanan yang kotor atau makan makanan yang haram sebagaimana yang digariskan oleh Allah swt. Ketiga, orangtua harus mendo’akan secara kontiniutas kepada anak sempai dia dilahirkan, terutama ibu mestilah meningkatkan intensitas dan kualitas komunikasinya dengan Allah karena bagaimanapun juga kondisi orangtua dapat mempengaruhi janin dalam kandungannya. Begitu juga ketika sudah lahir ia mesti dikomunikasikan juga kepada Allah. Sebagaimana Nabi saw mengajarkan kepada kita, agar orangtua mengazankan dan mengiqamahkan anak baru lahir.

References

Abdullah Ulwah Nasih, Tarbiyatul Aulad Fil Islam, diterjemahkan oleh Khalilullah Ahmas Masykur hakim “Pendidikan Anak menurut Islam, Pemelihara kesehatan Jiwa Anak” ( cet. II, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1992).
Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Mughirah Bardazbah Al-Imam Bukhary al-Ja’fi, Shahih Bukhari, Juz VII, (Dar al Mutabi’ Sya’bi, t.th).
Abi Abdillah Muhammad bin Ismail, al-Bukhari, Matan al-Bukhari, Juz III, (Beirut: Dar Al-kitab Al- Islamy, t. th) .
Abu Ahmadi, Psikologi Perkembangan,( Cet.II :Surabaya :Usaha Nasional, 1986).
Al- Bayan, Ajaran Islam Tentang Perawatan Anak, (Cet. VIII; Dewan Ulama Al-Azhar: Mesir, 1992).
Ali Albar, Merawat Cinta Kasih (Cet. IX ; Jakarta: Pustaka Antara, 1994).
Baihaqi AK, Mendidik Anak Dalam Kandungan (Cet. II ; Jakarta : Darul Ulum Press, 2001).
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya (Jakarta ; Yayasan Penyelenggara Penterjemahan Al-Qur’an, 1979).
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kamus BesarBahasa Indonesia, (Cet. II ; Jakarta : Bumi Aksara, 1989).
Hadari Nawawi, Pendidikan Dalam Islam, (Surabaya: Al-Ikhlas, 1993).
Hasby Ash Shiddieq, Tafsir An-Nur, juz XVIII, (Jakarta; Bulan Bintang, 1965).
M. Arifin, Hubungan Timbal Balik Pendidikan Agama, Di Lingkungan Sekolah Dan Keluarga, (Cet, II : Jakarta: Bulan Bintang, 1976).
M. Yusuf, Kadar. Tafsir Tarbawi; Pesan-Pesan al-Qur’an Tentang Pendidikan. (Cet. I, Jakarta: Amzah, 2013).
Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan (Cet.II ; Bandung : t.tp, 1991).
Thohir HS., Kesehatan Dalam Pandangan Islam, (Surabaya: Bina Ilmu , 1989).
Tim Dosen FIP IKIP, Pengantar Dasar-Dasar Kependidikan (Surabaya ; Usaha Nasional ; 1981).
Zakiah Daradjat, Ilmu Jiwa Agama, Cet. XIII (Jakarta: Bulan Bintang, 1991), h. 109.
, Pendidikan Islam dalam Keluarga dan Sekolah (Cet. III ; Jakarta : Ruhama, 1995), h.41
Published
2017-12-27
How to Cite
Ma’ruf, M. (2017). Konsep Pendidikan Pranatal Perspektif Islam. Al-Makrifat: Jurnal Kajian Islam, 2(2), 124-137. Retrieved from https://ejournal.kopertais4.or.id/tapalkuda/index.php/makrifat/article/view/3051
Section
Articles