Interkoneksi Sufi Klasik Dan Kontemporer (Mengenal Sufisme Islam)
DOI:
https://doi.org/10.32806/jf.v5i1.2946Keywords:
Tasawuf; Sufism; Islam.Abstract
Tulisan ini akan membahas tentang, “sufisme“Mengenal sufi Islam Tanpa Batasâ€. Sufisme merupakan salah satu bagian daripengkajian Tasauf,paham ini didasarkan pada asumsi bahwa praktik-praktik dijalankan para penganutnya yang telah “dirumuskan†oleh kaum muslim terdahulu, yaitu para sahabat nabi saw,serta para tabiin, sebagaimana halnya orang-orang yang hidup setelah itu, dikonsepkan sebagai jalan menuju titik kebenaran. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa: Pertama, Sufisme merupakan salah satu warisan ilmu pengetahuan Islam yang penting untuk di pelihara, dijaga serta mampu diperhatikan oleh umat Islam.Kedua, Perkembangan tarekat sufisme mengalami kemajuan, seiring dengan perkembangan waktu dari satu masa ke suatu zaman berikutnya. Sehingga menepis anggapan yang menganggap bahwa para sufi dan tarekatnya tidak akan mengalami perkembangan seiring dengan terjadinya modernisasi dan industrilisasi.Ketiga, Pengikut sufi memiliki ajaran yang sangat penting bagi pencarian ketenangan hati, yang disebut dengan uzlah. Uzlah atau pengasingan diri dari pergaulan masyarakat untuk mendekatkan diri kepada Allah. Kata kunci: Sufisme, Tasauf, Islam Abstract This paper will discuss about SUFISM, "know the Sufis of Islam without borders". Sufism is one part of the study of Tasauf, this doctrine is based on the assumption that the practices executed her followers that have been "reformulated" by Muslims earlier, that the companions of the Prophet, as well as the taabi'een, as well as those who live after that, conceptualised as the way to point out the truth. This study aims to discover: Recognize the concept of Sufism Get to know the characters of traditional Sufi Thought and His congregation. The results of this study indicate that: Sufism is one legacy of Islamic science that is important to observe, guarded as well as being able to be noticed by the Muslims. the development of Sufism progress, along with the development of one period of time to a time of following him. So shook off the assumption to assume that the Sufis and his congregation will not experience the development along with the modernization and industrilisasi. The Nietzsche have teachings that the search is very important for peace of mind, which is called uzlah. Uzlah or exile from his people to closer to God.References
Al-Ghanimi A, Al-Wafa’, A. 1985, Sufi Dari Zaman Ke Zaman. Terj. Ahmad Rofi’ Utsmani, Bandung: Pustaka.
Bruinessen, van M, 1994, Tarekat Naqsabandiyah . Bandung: Mizan.
C.Cittick, W, 2002. Tasawuf di Mata Kaum Sufi. Bandung: Mizan.
Erns, Carl.W, 2003, Ajaran dan Amaliah Tasawuf, terj. Arif Anwar dkk, Jogjakarta: Pustaka Sufi.
Julia D. H, Martin V. B, 2008, Urban Sufism. Jakarta: Jaragrafindo Persada.
Fairuz, M. dan Munawwir.A.W, 2007, Kamus Al-Munawwir Indonesi-Arab Terlengkap. Surabaya: Pustaka Progresif,
Khaliq, Abdul A. dan Ilahi Ihsan, Z. 2001. Pemikiran Sufisme dibawah Bayang-Bayang Fatamorgana. Jakarta: Amzah.
Hossein Nasr , S dkk, 2002. Warisan Sufi Sufisme Persia Klasik dari Permulaan Hingga Rumi. Yogyakarta: Pustaka Sufi.
Munir, M. A. Ajaran dan Jalan Kematian Syekh Siti Jenar. Yogyakarta: Kreasi Wacana, 2004.
Najib, B. A. 2001. Sufisme Kota. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta.
Tamrin, D. 2010. Tasawuf Irfani. Tutup Nasut Buka Lahut Malang: Uin-Maliki Press,
Rahman, F, . 2015. Islam, Bandung: Penerbit Pustaka.
Rosihon, A. M.S, 2011. Ilmu Tasawuf. Bandung: Pustaka Setia.
Syihabuddin S, dan Umar, S, 1988. ‘Awarif Al-Ma’arif. terj. Lima Nugrahani Isma’il . Bandung: Pustaka Hidayah,
Schimmel, A , 2000. Dimensi Mistik dalam Islam. terj. Supardi Djoko Darmono dkk, Jakarta: Pustaka Firdaus.
Sholikhin, M, 2008. Tradisi Sufi Dari Nabi. Tasawuf Aplikatif Ajaran Nabi Muhammad Saw.Yogyakarta: Cakrawala.
Bruinessen, van M, 1994, Tarekat Naqsabandiyah . Bandung: Mizan.
C.Cittick, W, 2002. Tasawuf di Mata Kaum Sufi. Bandung: Mizan.
Erns, Carl.W, 2003, Ajaran dan Amaliah Tasawuf, terj. Arif Anwar dkk, Jogjakarta: Pustaka Sufi.
Julia D. H, Martin V. B, 2008, Urban Sufism. Jakarta: Jaragrafindo Persada.
Fairuz, M. dan Munawwir.A.W, 2007, Kamus Al-Munawwir Indonesi-Arab Terlengkap. Surabaya: Pustaka Progresif,
Khaliq, Abdul A. dan Ilahi Ihsan, Z. 2001. Pemikiran Sufisme dibawah Bayang-Bayang Fatamorgana. Jakarta: Amzah.
Hossein Nasr , S dkk, 2002. Warisan Sufi Sufisme Persia Klasik dari Permulaan Hingga Rumi. Yogyakarta: Pustaka Sufi.
Munir, M. A. Ajaran dan Jalan Kematian Syekh Siti Jenar. Yogyakarta: Kreasi Wacana, 2004.
Najib, B. A. 2001. Sufisme Kota. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta.
Tamrin, D. 2010. Tasawuf Irfani. Tutup Nasut Buka Lahut Malang: Uin-Maliki Press,
Rahman, F, . 2015. Islam, Bandung: Penerbit Pustaka.
Rosihon, A. M.S, 2011. Ilmu Tasawuf. Bandung: Pustaka Setia.
Syihabuddin S, dan Umar, S, 1988. ‘Awarif Al-Ma’arif. terj. Lima Nugrahani Isma’il . Bandung: Pustaka Hidayah,
Schimmel, A , 2000. Dimensi Mistik dalam Islam. terj. Supardi Djoko Darmono dkk, Jakarta: Pustaka Firdaus.
Sholikhin, M, 2008. Tradisi Sufi Dari Nabi. Tasawuf Aplikatif Ajaran Nabi Muhammad Saw.Yogyakarta: Cakrawala.
Downloads
Published
2017-07-01
How to Cite
Yusub, F. H. (2017). Interkoneksi Sufi Klasik Dan Kontemporer (Mengenal Sufisme Islam). FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan Dan Manajemen Islam, 6(01). https://doi.org/10.32806/jf.v5i1.2946
Issue
Section
Articles