Batuk Puter (Swabatik untuk Penguatan Karakter)
DOI:
https://doi.org/10.32806/jf.v10i02.3787Keywords:
Swabatik and Strengthen Character, Swabatik dan Penguatan KarakterAbstract
At the beginning of the 2017/2018 school year, in July 2017 there were around 30% of new students (class VII) who did not wear batik clothes every Saturday. Students do not wear batik clothes because they do not have suitable batik clothes. They are considered to violate school rules. The problem that will be discussed in this best practice is how can Swabatik strengthen the student character? Swabatik is a batik activity by new students (class VII) using used clothes. Then the finished batik clothes are used as class uniforms that are worn every Saturday. The conclusion of this best practice is that swabatik can strengthen students' character, among others: (1) all students wear homemade batik clothes so that no more students violate the rules, (2) no visible gap between lucky students and less students economically lucky, (3}no one of students who are inferior because they do not wear batik clothes, and (4) students learn to socialize, mutual cooperation, steadfast, patient, disciplined, organized, and creative.References
Daryono. 2013. Best Practice Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat Nasional, ptt-guru-blogsport.co.id (online) di akses 18 Maret 2016.
Depdiknas. 2003. Undang-undang No. 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Hasan dkk., 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Bahan pelatihan penguatan metodologi pembelajaran berdasarkan nilai-nilai budaya untuk membentuk daya saing dan karakter bangsa. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional, badan penelitian dan pengembangan, pusat kurikulum.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru. Buku 5. Pedoman Penilaian Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guna Mendukung Pengembangan profesi Guru Pembelajar. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jendral guru dan Tenaga Kependidikan.
Kementerian Pendidikan Nasional, 2010. Panduan Pendidikan Karakter. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional. Direktorat Jendral Pendidikan Dasar. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama.
Pemerintah Kabupaten Pamekasan, 2010. Ensiklopedi Pamekasan, Alam, Masyarakat, dan Budaya. Yogyakarta: Pemerintah Kabupaten Pamekasan bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Budaya UGM.
Pemerintah Kabupaten Pamekasan, 2014. Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor 8 Tahun 2014 tentang Sistem Penyelengaraan Pendidikan. Pamekasan: Pemerintah Kabupaten Pamekasan.
Ratyaningrum, Fera. 2006. Kriya Tekstil. Surabaya: Unesa University Press, kerjasama dengan Program A2 Tahun2004-2006 Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Salinan Perbup Pamekasan. 2009. Peraturan Bupati Pamekasan nomor 27 tahun 2009 tentang pakaian dinas bagi guru pegawai negeri sipil (PNS) dan pakaian seragam sekolah bagi murid di lingkungan dinas pendidikan Kabupaten Pamekasan. Pamekasan: Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Dinas pendidikan Kabupaten Pamekasan.
Salinan Perbup Pamekasan. 2009. Peraturan Bupati Pamekasan nomor 44 tahun 2009 tentang perubahan atas peraturan bupati pamekasan nomor 27 tahun 2009 tentang pakaian dinas bagi guru pegawai negeri sipil (PNS) dan pakaian seragam sekolah bagi murid di lingkungan dinas pendidikan Kabupaten Pamekasan. Pamekasan: Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Dinas pendidikan Kabupaten Pamekasan.
Depdiknas. 2003. Undang-undang No. 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Hasan dkk., 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Bahan pelatihan penguatan metodologi pembelajaran berdasarkan nilai-nilai budaya untuk membentuk daya saing dan karakter bangsa. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional, badan penelitian dan pengembangan, pusat kurikulum.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru. Buku 5. Pedoman Penilaian Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guna Mendukung Pengembangan profesi Guru Pembelajar. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jendral guru dan Tenaga Kependidikan.
Kementerian Pendidikan Nasional, 2010. Panduan Pendidikan Karakter. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional. Direktorat Jendral Pendidikan Dasar. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama.
Pemerintah Kabupaten Pamekasan, 2010. Ensiklopedi Pamekasan, Alam, Masyarakat, dan Budaya. Yogyakarta: Pemerintah Kabupaten Pamekasan bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Budaya UGM.
Pemerintah Kabupaten Pamekasan, 2014. Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor 8 Tahun 2014 tentang Sistem Penyelengaraan Pendidikan. Pamekasan: Pemerintah Kabupaten Pamekasan.
Ratyaningrum, Fera. 2006. Kriya Tekstil. Surabaya: Unesa University Press, kerjasama dengan Program A2 Tahun2004-2006 Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Salinan Perbup Pamekasan. 2009. Peraturan Bupati Pamekasan nomor 27 tahun 2009 tentang pakaian dinas bagi guru pegawai negeri sipil (PNS) dan pakaian seragam sekolah bagi murid di lingkungan dinas pendidikan Kabupaten Pamekasan. Pamekasan: Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Dinas pendidikan Kabupaten Pamekasan.
Salinan Perbup Pamekasan. 2009. Peraturan Bupati Pamekasan nomor 44 tahun 2009 tentang perubahan atas peraturan bupati pamekasan nomor 27 tahun 2009 tentang pakaian dinas bagi guru pegawai negeri sipil (PNS) dan pakaian seragam sekolah bagi murid di lingkungan dinas pendidikan Kabupaten Pamekasan. Pamekasan: Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Dinas pendidikan Kabupaten Pamekasan.
Downloads
Published
2020-03-06
How to Cite
Azal, A. Q. (2020). Batuk Puter (Swabatik untuk Penguatan Karakter). FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan Dan Manajemen Islam, 8(02), 1308–1319. https://doi.org/10.32806/jf.v10i02.3787
Issue
Section
Articles