Moderasi Beragama dalam Pendidikan Islam berwawasan Muhammadiyah: Studi Kasus di Pesantren Ahlus Suffah Kabupaten Bantaeng

Authors

  • Sahruddin Sahruddin Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Muhammad Yaumi Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Rusli Malli Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Sumiati Sumiati Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Makassar

DOI:

https://doi.org/10.32806/jf.v12i02.7380

Keywords:

Value cultivation; religious moderation; Pesantren Ahlush Suffah

Abstract

Pesantren dan moderasi beragama merupakan dua isu sentral dalam diskursus Islam di Indonesia. Pesantren, sebagai institusi pendidikan Islam tradisional, memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama kepada para santrinya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana Pesantren Ahlus Suffah Muhammadiyah di Bantaeng, Sulawesi Selatan, menanamkan moderasi beragama sebagai nilai pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis studi kasus. Subjek penelitian ini meliputi pengasuh, guru, santri, dan keluarga santri di pesantren. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, pencatatan lapangan, dan observasi. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Penelitian ini menemukan bahwa Pesantren Ahlus Suffah Muhammadiyah Banteng menanamkan nilai-nilai moderasi beragama melalui berbagai strategi dan metode, antara lain: pertama, Pendekatan keteladanan. Kedua, Metode klasikal: Nilai-nilai moderasi beragama diajarkan secara formal. Ketiga, Kegiatan ekstrakurikuler: Pesantren menyelenggarakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang menunjang penanaman nilai-nilai moderasi beragama. Keempat, Metode halaqah: Pembelajaran kitab kuning dengan metode halaqah menekankan pada pemahaman teks agama secara kontekstual dan kritis. Kelima, Penanaman nilai cinta tanah air dan akomodasi budaya lokal: Pesantren menanamkan nilai cinta tanah air dan penghargaan terhadap budaya lokal sebagai bagian dari moderasi beragama.

References

Akhmadi, Agus. “Moderasi Beragama Dalam Keragaman Indonesia.†Inovasi-Jurnal Diklat Keagamaan 13, no. 2 (2019): 45–55.

Ardat, Ardat, Haidir Haidir, and Y M Khairuddin. “Modernisasi Lembaga Pendidikan Islam Non Formal: Studi Fenomenologi Pada Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah.†Fitrah: journal of Islamic education 3, no. 2 (2022): 209–221.

Budiwati, Anisah. “Tongkat Istiwa ‘, Global Positioning System (Gps) Dan Google Earth Untuk Menentukan Titik Koordinat Bumi Dan Aplikasinya Dalam Penentuan Arah Kiblat.†Al-Ahkam 26, no. 1 (2016): 65–92.

Burga, Muhammad Al Qadri, and Muljono Damopolii. “Reinforcing Religious Moderation through Local Culture-Based Pesantren.†Jurnal Pendidikan Islam 8, no. 2 (2022): 145–162.

Creswell, John.W. Penelitian Kualitatif & Desain Riset Memilih Di Antara Lima Pendekatan. (Edisi ke-. Pustaka Pelajar, 2005.

Dakir, Dakir, and Harles Anwar. “Nilai-Nilai Pendidikan Pesantren Sebagai Core Value; Dalam Menjaga Moderasi Islam Di Indonesia.†Jurnal Islam Nusantara 3, no. 2 (2020): 495–517.

Fachrudin, Yudhi. “Model Pembinaan Karakter Santri Dalam Pendidikan Pesantren.†Dirasah: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Dasar Islam 3, no. 3 (2020): 53–68.

Fajrussalam, Hisny. “Core Moderation Values Dalam Tradisi Kitab Kuning Di Pondok Pesantren.†At Thullab: Islamic Religion Teaching & Learning Journal 5, no. 2 (2020): 210–224.

Fikri, Muhammad. “Moderasi Pendidikan Pesantren Berbasis Perjumpaan Dalam Bayang-Bayang Radikalisme Di Lombok Nusa Tenggara Barat.†KOMUNIKE: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam 11, no. 2 (2019): 22–37.

Futaqi, Sauqi. “Konstruksi Moderasi Islam (Wasathiyah) Dalam Kurikulum Pendidikan Islam.†In Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars, 521–530, 2018.

Hadiyanto, Andy, Yusuf Hanafi, Rudy Muhammad Barnannsyah, Cendra Samitri, and Siti Maria Ulfah. “Moderation Patterns of Pesantren in Indonesia: A Study on the Perceptions and Responses of Kyai, Teachers and Santri.†Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies 6, no. 1 (2022): 81–100.

Hafidz, Muh. “The Role of Pesantren in Guarding the Islamic Moderation.†INFERENSI: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 15, no. 1 (2021): 117–140.

Handoko, Cipto, and Nurul Fadilah. “Eksistensi Pondok Pesantren Dalam Penguatan Moderasi Beragama.†Tafahus: Jurnal Pengkajian Islam 2, no. 1 (2022): 54–62.

Hannan, Abd. “Sinergi Kearifan Lokal Dan Pendidikan Pondok Pesantren: Strategi Meredam Isu Ekstremisme Di Madura.†ASKETIK: JURNAL AGAMA DAN PERUBAHAN SOSIAL 6, no. 2 (2022): 311–321.

Hayati, Neni Nur. “Komunikasi Politik Inklusif Muhammadiyah: Analisis Teks Pesan Komunikasi Muhammadiyah Pada Pemilihan Umum Serentak 2019.†Maarif Institute 141, no. 161 (2021): 11–16.

Imron, Ali, and Fatah Syukur. “Religious Moderation in Pesantren Culture Era Post-Truth for Santri-College Students of Unwahas and UIN Walisongo.†Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam 10, no. 001 (2021): 199–218.

Kholil, H Mohamad. PARADIGMA MULTIKULTURALISME DAN MODERASI DUNIA PESANTREN. Wiyata Bestari Samasta, 2022.

Khotimah, Husnul. “Internalisasi Moderasi Beragama Dalam Kurikulum Pesantren.†Rabbani: Jurnal Pendidikan Agama Islam 1, no. 1 (2020): 62–68.

Maskuri, Maskuri, A Samsul Ma’arif, and M Athoiful Fanan. “Mengembangkan Moderasi Beragama Mahasantri Melalui Ta’lim Ma’hadi Di Pesantren Mahasiswa.†J-PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam 7, no. 1 (2020): 32–45.

Muhajir, Muhajir. “Pesantren Sebagai Institusi Pendidikan Islam: Pesantren Akomodatif Dan Alternatif.†SAINTIFIKA ISLAMICA: Jurnal Kajian Keislaman 1, no. 02 (2014): 1–18.

Muhtarom, Ali, Sahlul Fuad, and Tsabit Latif. Moderasi Beragama: Konsep, Nilai, Dan Strategi Pengembangannya Di Pesantren. Yayasan Talibuana Nusantara, 2020.

Nafis, Muhammad Muntahibun. “Pesantren Dan Pluralisme: Upaya Modernisasi Pendidikan Pesantren Menuju Masyarakat Madani.†INSANIA: Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan 13, no. 2 (2008): 243–270.

Nasikhin, Nasikhin, and Raharjo Raaharjo. “Moderasi Beragama Nahdlatul Ulama Dan Muhammadiyah Dalam Konsep Islam Nusantara Dan Islam Berkemajuan.†Islamic Review: Jurnal Riset dan Kajian Keislaman 11, no. 1 (2022): 19–34.

Nurdin, A, and M Syahrotin Naqqiyah. “Model Moderasi Beragama Berbasis Pesantren Salaf. ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman, 14 (1), 82?? 102,†2019.

Prastyo, Angga Teguh, and Isna Nurul Inayati. “Implementasi Budaya Literasi Digital Untuk Menguatkan Moderasi Beragama Bagi Santri (Studi Kasus Di Mahad Uin Maulana Malik Ibrahim Malang).†Incare, International Journal of Educational Resources 2, no. 6 (2022): 665–683.

Rahman, Mufiqur. “Islam Madura Islam Konsevatif.†Dengan pendekatan PAI Multikultural (Malang (2023).

Rahman, Mufiqur, and Nasiba Mirzayeva Bakhtiyar Kizi. “Patterns of Strengthening Conservative Muslims in the Middle of Culture WasathiyahMadurese Society: PAI Approach to Religious Moderation.†FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam 12, no. 02 SE-Articles (December 31, 2023): 1–17. https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/fikrotuna/article/view/7284.

Rahman, Mufiqur, Maskuri Bakri, Hasan Busri, Zainullah Zainullah, and Roro Kurnia Nofita Rahmawati. “Eksplorasi Nilai-Nilai Kesetaraan Dalam Pendidikan Pesantren Mu’Ädalah.†Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies) 8, no. 1 (2020): 39–58.

Rumahuru, Yance Z, and Johanna S Talupun. “Pendidikan Agama Inklusif Sebagai Fondasi Moderasi Beragama: Strategi Merawat Keberagaman Di Indonesia.†KURIOS (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen) 7, no. 2 (2021): 453–462.

Sugiyono. Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Edited by Alfabeta. Bandung, 2019.

Sutrisno, Rodli. “Pesantren Salaf Di Tengah Pragmatisme Pendidikan.†Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman 18, no. 2 (2007).

Thoriquttyas, Titis, and Farida Hanun. “Amplifying the Religious Moderation from Pesantren: A Sketch of Pesantren’s Experience in Kediri, East Java.†Analisa: Journal of Social Science and Religion 5, no. 02 (2020): 221–234.

Wiyani, Novan Ardy. “Pendidikan Agama Islam Berbasis Anti Terorisme Di SMA.†Jurnal Pendidikan Islam 2, no. 1 (2013): 65–83.

Yusuf, Syaifulloh, and Dzulkifli Hadi Imawan. “Kitab Kuning Dan Pembentukan Karakter Religius Muslim Indonesia.†Islamika Inside: Jurnal Keislaman dan Humaniora 6, no. 1 (2020): 122–148.

Downloads

Published

2023-12-31

How to Cite

Sahruddin, S., Yaumi, M. ., Malli, R. ., & Sumiati, S. (2023). Moderasi Beragama dalam Pendidikan Islam berwawasan Muhammadiyah: Studi Kasus di Pesantren Ahlus Suffah Kabupaten Bantaeng. FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan Dan Manajemen Islam, 12(02), 128–144. https://doi.org/10.32806/jf.v12i02.7380

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.