Multikulturalisasi Pendidikan Islam Sejak Dini di Era Digital

Penulis

  • Mufiqur Rahman IAI Al-Khairat Pamekasan

DOI:

https://doi.org/10.32806/jf.v7i1.3172

Kata Kunci:

Multikulturasi, Pendidikan Agama Islam, Digitalisasi

Abstrak

Kegagalan merespon era digital dengan ditandai terjadinya kekerasan anak dalam institusi Pendidikan dan di lingkungan masyarakat yang disebut KPAI sebagai akibat dari budaya digital, mengindikasikan gagalnya Pendidikan keluarga. Artikel ini akan mendiskusikan dan menawarkan gagasan secara sederhana dengan metode pustaka akan pentingnya Pendidikan islam dengan pendekatan multicultural.  Nilai-nilai multicultural yang dapat diajarkan kepada anak sejak dini adalah seperti Humanis, toleransi, menghargai, menerima, mengutamakan silaturahim, (dialog) pada semua individu, menyayangi kaum lemah, dan monoritas, menjaga persatuan, dan perdamaian, mengembangkan budaya, menjaga kearifan budaya lokal dalam masyarakat. Berbagai macam metode Pendidikan anak sejak dini dalam Pendidikan Islam, di antaranya adalah : 1. al-Awamiru wa an-Nawahy (perintah dan larangan),. 2. Taqdimu al-Qudwah al-Toyyibah (Pendidikan keteladanan), 3. Al-Tsawabu wa al-I’qobu (reward and punishment). 4. Al-Iyha’u (direct method) atau metode langsung, . 5. Metode Qisshoh( bercerita).            

Referensi

A’bbud Abdul Ghina & Hasan Ibrahim A’dul A’l. 1990. at-Tarbiyah al-Islamiyah wa Tahaddiyat al-Asyr. Mesir: Darul fiqr al-A’roby.
Al-Akhwani, Ahmad Fu’ad at-Tarbiyah fi at-Ta’lim. (Mesir : Darul Ma’arif.
Bank, James A & Cherry A. McGee Banks. 2010. Multicultural Education: Issues and Perspective. United State of America, Willey.
Haris, Abd. 2012. Pendidikan Karakter Berbasis Tauhid, Sebuah Pendekatan Filosofis Sidoarjo: Afkarpress.
Hasan, Mohammad Tholhah. 2009. Pendidikan Anak Usia Dini dalam Keluarga Jakarta: Mitra Abadi Press.
Hasan, Mohammad Tolhah. 2018. Multiculturalisation of Islamic Education in Indonesia : an Inevitability. international conference on Islam Nusantara, National integrity, and world peace, March, 27-28.
Hashim, Che Noraini & Hasan Langgulung, “Islamic Religious Curriculum in Muslim Countries: The Experiences of Indonesia and Malaysia” Bulletin of Education & Research, Vol. 30, No. 1, June 2008.
http://m.suara.com/wawancara. Maria Ulfa : “Kekerasan pada Anak Dimulai dari Internet”, diakses 10 April 2018.
Kemendikbud. 2017. Mendidik Anak di Era Digital. Jakarta: Kemendikbud.
Rahman, Mufiqur. 2017. “Demokrasi dalam Filsafat Pendidikan Barat Dan Islam (Kajian tentang Nilai-Nilai Demokrasi dan Implemntasinya dengan Konteks Pendidikan Indonesia”. Cendekia : Vol 3. No. 2. Desember.
Rahman, Mufiqur. 1946. “Menakar Efektivitas Program Aflatoun dalam Pendidikan Karakter”. Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 3, No. 2, November.
Rosyada, Dede. 2014. “Pendidikan Multikultural Di Indonesia Sebuah Pandangan Konsepsional”. Sosio Didaktika: Vol. 1, No. 1.
Tilaar, H.A.R. Multikulturalisme : 2004. Tantangan-Tantangan Besar Masa Depan dalam Tranformasi Pendidikan Nasional. Jakarta : Gramedia.
Wuryanto, AG. “Eka Wenats Digitalisasi masyarakat: Menilik Kekuatan Dan Kelemahan Dinamika Era Informasi Digital dan Masyarakat Informasi”, Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol. 1, No.2 Desember

##submission.downloads##

Diterbitkan

2018-07-29

Cara Mengutip

Rahman, M. (2018). Multikulturalisasi Pendidikan Islam Sejak Dini di Era Digital. FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan Dan Manajemen Islam, 7(01), 818–833. https://doi.org/10.32806/jf.v7i1.3172

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

Obs.: Plugin ini minimal membutuhkan satu plugin statistik/laporan aktif. Jika plugin statistik menghasilkan lebih dari satu metrik, pilihlah metrik utama pada pengaturan halaman admin dan/atau pada halaman pengaturan manajer jurnal.