Comparative Education antara MTS As-Shiddiqi dengan SMP Katolik di Kabupaten Pamekasan

Penulis

  • Moh Wardi STAI Nazhatut Thullab Sampang
  • Supandi Supandi

DOI:

https://doi.org/10.32806/jf.v8i2.3255

Kata Kunci:

perbandingan pendidikan, Islam, Katolik

Abstrak

Membangun interaksi umat beragama dan antarumat beragama secara harmonis dan damai, perlu mengubah paradigma teologis yang pasif, tekstualis, dan eklusif, menuju teologi yang inklusif, saling menghormati, saling mengakui eksistensi, berfikir dan bersikap positif antar sesama. Paradigma pendidikan plural di masa depan adalah pendidikan yang demokratis, hal ini hanya dapat diwujudkan dalam masyarakat, bangsa dan negara yang demokratis pula. Dengan memberikan peluang bagi terlaksananya harmoni dan kedamaian. Penulis mendeskripsikan seputar Perbandingan Pendidikan Islam Dengan Non Islam (studi komparasi Madrasah Tsanawiyah (MTs) As-Shiddiqi dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) katolik di Kabupaten Pamekasan). Titik tolak dari kedua lembaga pendidikan ini, adalah, bahwaalokasi Jam Tatap Muka (JTM) 2 jam dalam seminggu dalam setiap materi agama yang terbagi dalam mata pelajaran fiqih, al-qur’an, aqidah dan SKI. Sedangkan pada pendidikan katolik, hanya diberikan waktu sekitar 2 jam mata pelajaran, dan selebihnya sama dengan pendidikan umum lainnya.Untuk lembaga pendidikan yang spesifikasi kepada ke Uskupan atau Romo, maka kurikulum yang diterapakan adalah masalah teologi, seperti seminari yang dimulai dari tingkat SMA hingga perguruan tinggi.

Referensi

Assegaf, Abdurrahman. Internasionalisasi Pendidikan; Sketsa Perbandingan Pendidikan di Negara-Negara Islam dan Barat, Yogyakarta: Gama Media, 2003.
Azra, Azyumardi. Esai-Esai Intelektual Muslim dan Pendidikan Islam, Jakarta: Logos Wacana ilmu, 1999.
Azra, Azyumardi.Pendidikan Islam, Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999
Fajar, Malik.Visi Pembaharuan Pendidikan Islam. Jakarta Pusat: CV. Alfa Grafik utama, 1998
Flower, Rapunspel. Cara Pintar Ala Einstein, Terj. Doel Wahab, Bandung: Dar Mizan, 2007
Hasan, Hamid.“Pendekatan Multikultural Untuk Penyempurnaan Kurikulum Nasional”,Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: Edisi Bulan Januari-November, 2000
Khisbiyah,Yayah.Mencari Pendidikan Yang Menghargai Pluralisme dalam Membangun Masa Depan Anak-anak Kita, Yogyakarta: Kanisius, 2000
Mastuhu, Memberdayakan Sistem Pendidikan Islam, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999
Nizar, Samsul.Sejarah Dan Pergolakan Pemikiran Pendidikan Islam, Ciputat: Quantum Teaching, 2005.
Susanto, Edi.“Pendidikan Agama Berbasis Pluralitas (Upaya Strategis Menghindari Radikalisme).” KARSA Jurnal Studi KeIslaman, IX No. 1 (April 2006)
Tholkhah, Imam dan Ahmad Barizi, Membuka Jendela Pendidikan, Mengurai Akar Tradisi dan Integrasi Keilmuan Pendidikan Islam. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Tilaar, H.A.R. Pluralitasisme, Tantangan-Tantangan Global Masa Depan dalam Transformasi Pendidikan Nasional. Jakarta: PT Grasindo, 2003

##submission.downloads##

Diterbitkan

2018-12-31

Cara Mengutip

Wardi, M., & Supandi, S. (2018). Comparative Education antara MTS As-Shiddiqi dengan SMP Katolik di Kabupaten Pamekasan. FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan Dan Manajemen Islam, 7(02), 922–933. https://doi.org/10.32806/jf.v8i2.3255

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

Obs.: Plugin ini minimal membutuhkan satu plugin statistik/laporan aktif. Jika plugin statistik menghasilkan lebih dari satu metrik, pilihlah metrik utama pada pengaturan halaman admin dan/atau pada halaman pengaturan manajer jurnal.