Dinamika Pendidikan Pesantren

Penulis

  • arif samsul IAI Al-Khiarat Pamekasan
  • Anisah Anisah

DOI:

https://doi.org/10.32806/jf.v10i02.3764

Kata Kunci:

Dinamika, Pendidikan Pesantren

Abstrak

Pesantren merupakan wujud proses wajar perkembangan sistem pendidikan nasional dan mengandung makna keaslian (indigenius) Indonesia. Seiring perkembangan zaman, pesantren telah mengalami berbagai perubahan dari masa ke masa. Saat ini pesantren berada dalam posisi yang dilematis. Di satu sisi harus melestarikan ciri khasnya, di sisi lain pesantren memiliki tanggung jawab besar dalam mengemban amanat dakwah Islam yang selalu dihadapkan dengan kondisi zaman yang selalu berubah-ubah. Dari masa ke masa pesantren dengan elemen-elemennya telah mangalami banyak perubahan untuk menyikapi berbagai tuntutan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Pesantren yang awalnya dikenal dengan pendidikan tradisional kini mampu bertahan sebagai lembaga pendidikan alternatif yang mencerdaskan dan tetap eksis  sampai sekarang maupun masa yang akan datang. Tulisan ini bertujuan untuk menemukan sekaligus mendeskripsikan lima elemen dasar pesantren dan perkembangannya, serta nilai fundamental yang dimilikinya. Pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif menjadi salah poin penting untuk dijadikan sebagai sarana dan teknik penulisan. Hasilnya menunjukkan bahwa pesantren selalu berusaha merespons arus modernisasi yang terjadi di luar dirinya dengan mengambil hal-hal yang positif dengan mengembangkan lima elemen dasar pesantren tanpa meninggalkan jati diri sebagai pesantren tradisional. ada lima nilai fundamental yang dapat diambil dari lembaga pendidikan pesantren tersebut, selanjutnya dapat dijadikan alternatif pendidikan yang dapat mencerdaskan santri ataupun peserta didik. Meliputi aspek tarbiyah/education penyelenggaraan pendidikan sepanjang hayat, ubudiyah/spirituality komitmen tafaqquh fi ad-din, khuluqiyah/morality pusat pelayanan moral, ijtima’iyah/society pesantren adalah masyarakat kecil dan riyadhiyah/entrepreneurship pengembangan keterampilan usaha.

Referensi

Daftar Pustaka

Al-Quran dan Terjemah, 1985. Jakarta: Departemen Agama.
Choirman,Anis, 2010. Dinamika Pendidikan Pesantren, Salatiga.
Daulay, Haidar Putra, 2004. Pendidikan Islam dalam Sistem Pendidikan Nasional di Indonesia, Jakarta: Kencana.
Departemen Agama RI, 2002. Pola Pengembangan Pondok Pesantren, Surabaya: Departemen Agama.
Dhofier, Zamakhsyari, 1984. Tradisi Pesantren, Jakarta: LP3ES.
Fahham, Achmad Muchaddam, 2015. Pendidikan Pesantren: Pola Pengasuhan, Pembentukan Karakter, dan Perlindungan Anak, Jakarta: P3DI Sekjen DPR RI.
Ghazali, Bahri, 2003. Pesantren Berwawasan Lingkungan, Jakarta: Prasasti.
Kementrian Agama RI, “Analisis dan Interpretasi Data pada Pondok Pesantren, Madrasah Diniyah dan Taman Pendidikan Quran Tahun Pelajaran 2011-2012 dalam http//pendis.kemenag.go.id (24 Januari 2013)
Mastuhu, 1994. Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren, Jakarta: INIS,.
Masyhud, M. Sulthon Masyhud dan Khusnurdilo, M, 2003. Manajemen Pondok Pesantren, Jakarta: Diva Pustaka,
Mubaraq, Zulfi. 2012. Perilaku Politik Kiai Pandangan Kiai dalam Konspirasi Politik, Malang: UIN-Maliki Press,.
Mutohar, Ahmad dan Anam,Nurul. 2013. ManifestoModernisasi Pendidikan Islam dan Pesantren, Yogyakarta: Pustaka Belajar,.
Tim Penulis, 2004. Intelektualisme Pesantren, Potret Tokoh dan Cakrawala Pemikiran di Era Pertumbuhan Pesantren, Jakarta: Diva Pustaka.
Wahid, Abdurrahman. 2007. Menggerakkan Tradis; Esai-Esai Pesantren, Yogyakarta: LKis Yogyakarta,.
Yatim, Badri. 2014. Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Ziemek, Manfred. 1986. Pesantren dalam Perubahan Sosial, Jakarta: P3M.
Zuhairini, dkk. 2015. Sejarah Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2019-12-30

Cara Mengutip

samsul, arif, & Anisah, A. (2019). Dinamika Pendidikan Pesantren. FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan Dan Manajemen Islam, 8(02), 1271–1291. https://doi.org/10.32806/jf.v10i02.3764

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

Obs.: Plugin ini minimal membutuhkan satu plugin statistik/laporan aktif. Jika plugin statistik menghasilkan lebih dari satu metrik, pilihlah metrik utama pada pengaturan halaman admin dan/atau pada halaman pengaturan manajer jurnal.