Kiprah Pembelajaran Kiai Langghar di Madura

Penulis

  • Baisuni Baisuni Pascasarjana IAIN Madura dan STIBA Darul Ulum Banyunyar
  • Abdul Gaffar IAI Al-Khiarat Pamekasan

DOI:

https://doi.org/10.32806/jf.v13i01.5010

Kata Kunci:

Pembelajaran dan Kiai Langghar

Abstrak

Kiai merupakan sosok panutan yang memiliki peran penting di masyarakat. Selain sebagai teladan, kiprah kiai terlihat dalam mempertahankan nilai-nilai pembelajaran Pendidikan Agama Islam di setiap sudut-sudut desa bernama Langghar, dengan semangat serta konsistensi (istiqomah) dalam menjelankan sistem pendidikan Agama Islam mulai dari bahan ajar, metode dan evaluasi tercipta generasi-generasi penerus bangsa yang tidak hanya mengetahui tentang keislaman namun juga diarahkan pada pengamalan.  Adanya kiai beserta Langghar-nya memiliki misi dalam membumikan pemahaman keagamaan. Hasil penelitian memperlihatkan pertama cakupan penggunaan materi bahan ajar dan metode kiai di Langghar bervariasi namun lebih mempertahankan bahan ajar lama dalam proses belajar Al-Qur’an dan pengembangan pengetahuan keislamn seperti Al-Magdadi dan ca’bacaan (Madura: bahan ajar yang terdiri dari beberapa materi Pendidikan Agama Islam yang meliputi aqoid dan fikih sehari-hari) meskipun sudah ada sebagain juga yang telah menggunakan Amsilati dengan disertai belajar kitab kuning. Kedua, dalam proses belajar mengajar kiai masih menggunakan metode sorogan, bandongan, hafalan dan ceramah. Metode tersebut dianggap masih efektif dalam mempertahankan nila-nilai Pendidikan Agama Islam (PAI). Secara legalitas sosial, ada pengakuan terutama di kampung-kampung bahwa kiai memiliki kiprah sebagai pendiri dan pengelola lembaga pendidikan non formal yaitu Langghar yang berdasarkan pada pengalaman pribadi kiai selama belajar dan memperolah ilmu di sebuah pesantren.

Referensi

Adnan,K. H Musleh (2018), Tasawuf Kiai Kampung. Pamekasan: Yayasan Paddhang Bulan.

Ali, Muhammad Daud (2000) Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Arifin, Syamsul (1997) “Islamic Religious Education and Radicalism in Indonesia: Strategy of de-Radicalization through Strengthening the Living Values Education,†Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies 6, no. 1 (1 Juni 2016): 93, https://doi.org/10.18326/ijims.v6i1.

Delors, Jaques et al,1992,Learning: The treasure Within: UNESCO punblishing Report to UNESCO of International Commession on Educational for the twenty-firs century. Dapat ditelusuri dihttp://unesdoc.unesco.org/images/pdf

Dirdjosanjoto, Pradjarta (1997) Memelihara Umat ; Kiai Pesantren-Kiai Langgar di Jawa.Yogyakarta: Lkis Pelangi Aksara.

Horikoshi, Hiroko (1987) Kiai dan Perubahan Sosial, Terj. Umar Basalim dan Andi Muarly Sunrawa. Jakarta: P3M.

Kholid, Mawardi (2008) Kolaborasi Manifestasi Komunikasi “Kiai Kampoengâ€: Komunikasi Politik Kiai NU Masa Pendudukan Jepang." KOMUNIKA: Jurnal Dakwah dan Komunikasi 2.2.

Mohammad Kosim (2009)“Langgar Sebagai Institusi Pendidikan Keagamaan Islamâ€, Jurnal Tadrîs, Vol 4, No 2..

Muhaimin (2002), Paradigma Pendidikan Islam. Bandung: Rosdakarya.

Mujib, Abdul (2006) Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana.

Norhadi 2020 “Kajian Tauhid Pelajaran Aqidah di Pondok Pesantren Al-Hidayah†Jurnal Pandawa 2.1.

Priscilla, Cindy and Deddy Yusuf Yudhyarta (2021). "Implementasi Pilar-Pilar Pendidikan UNESCO." Asatiza: Jurnal Pendidikan 2.1.

Putra, Heddy Shri Ahimsa (1998) Minawang, Hubungan Patron-Klien di Sulawesi Selatan. Yogyakarta: Gadjah Mada UP, Yogyakarta.

Rosidi, Muallif (2016) Nyantri kehidupan dari Kiai kampong. Bandung: Tinta Madinah.

Saleh, H. E Hassan (ed.) (2008) Kajian Fiqh Nabawi & Fiqh Kontemporer. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Siradj, Said Agiel (1999) Pesantren Masa Depan Wacana Pemberdayaan dan Transformasi Pesantren. Bandung, Pustaka Hidayah.

Sutikno (2011) Strategi Belajar Mengajar. Bandung :Refika Aditama.

Observasi dan wawancara

Obsevasi dan wawancara pada hari sabtu tanggal 12 september 2020 jam 17.00,dengan kiai subairi umur 37 th tahun,di Langghar Darul Hikam Dusun Blingih Desa Palengaan Laok,tahun berdiri 2004 dengan jumlah santri 100 lebih yang terdiri dari putra dan putrid.

Wawanca dengan Ach Rofiuddin (kepala Desa Potoan Daya) di Balai Deas Poto’an Daya pada tanggal 30 Sepetember 2020, Jam 09 Wib.

Wawancara bersama Kiai Subairi Tolib di Kediaman pada tanggal 10 September 2020

Hasil observasi di Langghar Darul Hikmah dan wawancara bersama Kiai Subairi Tolib di Kediaman pada tanggal 10 September 2020

Hasil obesevasi di Langghar Darul Hikmah asuhan Kiai Subairi pada tanggal 80 September 2020

Wawancara bersama kiai Masrudin pada 8 September 2020 jam 18.00, di Langghar Baiturrahman dusun jati jajar Desa Palengaan Laok.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-10-08

Cara Mengutip

Baisuni, B., & Gaffar, A. . (2021). Kiprah Pembelajaran Kiai Langghar di Madura. FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan Dan Manajemen Islam, 10(01), 22–45. https://doi.org/10.32806/jf.v13i01.5010

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

Obs.: Plugin ini minimal membutuhkan satu plugin statistik/laporan aktif. Jika plugin statistik menghasilkan lebih dari satu metrik, pilihlah metrik utama pada pengaturan halaman admin dan/atau pada halaman pengaturan manajer jurnal.