Peningkatan Minat Belajar pada Materi Interaksi Desa Kota Melalui Model Cooperative Learning Tipe STAD di SMA Negeri 5 Pamekasan

Penulis

  • Hasanah Hasanah SMA Negeri 5 Pamekasan

Kata Kunci:

Peningkatan Minat Belajar, Materi Interaksi Desa Kota, dan Model Cooperative Learning Tipe STAD

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar  materi Interaksi Desa Kota Melalui Model Cooperative Learning  Tipe STAD Di SMA Negeri 5. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Reserch) yang dilaksanakan dengan rancangan model siklus melalui empat tahapan, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi serta menggunakan pre tes dan pos tes. Subyek penelitian adalah siswa kelas XII IPS-2 di SMA Negeri 5 Pamekasan yang terdiri dari 25 siswa. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan Model Cooperative Learning Tipe STAD berhasil mewujudkan tujuan penelitian. Keberhasilannya dinyatakan atas dasar kesimpulan bahwa Model Cooperative Learning Tipe STAD memberikan dampak instruksional berupa:  (1) Pembelajaran materi interaksi desa kota dapat berhasil dengan baik apabila menggunakan model Cooperative Learning  Tipe STAD. (2) Penggunaan model Cooperative Learning  Tipe STAD  dapat meningkatkan  minat belajar  mata pelajaran geografi siswa kelas XII IPS-2 semester ganjil di  SMA Negeri 5 Pamekasan tahun pelajaran 2019/2020  pada materi interaksi desa kota. Hal ini ditandai dengan hasil yang dicapai siswa pada siklus 1 dengan nilai skor tertinggi 90  sebesar 12,00%.  Dan nilai rata-rata bisa diketahui dari hasil yang dicapai siswa sebesar  76,60. Dan hasil yang dicapai siswa pada siklus 2 dengan nilai skor tertinggi 100  sebesar 16,00%.  Dan nilai rata-rata bisa diketahui dari hasil yang dicapai siswa sebesar  85,00. (3) Pembelajaran materi interaksi desa kota dapat diterima oleh siswa karena siswa merasa menyenangkan, merupakan bagian dalam belajar, mempunyai manfaat bagi kehidupannya, sehingga siswaa menjadi lebih kretif, inovatif, dan mandiri yang dapat menciptakan ide-ide baru untuk memecahkan masalah lingkungan di sekitarnya.

Referensi

Ahmadi, Abu. 2009. Psikologi Umum. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Bintarto, R. 1989. Interaksi Desa – Kota dan Permasalahannya. Jakarta: Ghalia Indonesia

Dalyono. 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Dimyati, Mudjiono, (1999), Psikologi Pendidikan, Fakultas Psikologi UGM, Yogyakarta.

Hamalik, Oemar. 2002. Psikologi Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Hopkinds, David. 1993. A Teachers Guide To Class Room Research. Philadelphia: Open University Press.

Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Nasution. 1987. Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Noornia. 1997. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Dengan Metode STAD Pada

Pengajaran Persen di Kelas VI SD Ma'arif 02 Singosari, Tesis Tidak

Diterbitkan. Malang: Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang.

Nurjannah, Nunung. 2007. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Departemen Pendidikan Nasional.

P, Yasinto Shindu P. 2010. Geografi SMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga.

Purwanto, M. Ngalim. 1990. Psikologi Pendidikan. PT. Remaja Rosdkarya.

Prasongko, Eko Titis dan Rudi Hendrawangsah. 2009. Geografi Untuk Siswa Menengah Atas - Madrasah Aliyah Kelas XII. Jakarta: Pusat perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Proyek Peningkatan Mutu SMU Jawa Timur. 2004. Pengembangan Silabus, Rencana Pembelajaran, Bahan Ajar, Dan Penilaian. Batu: Dinas P dan K Propinsi Jawa timur.

Proyek Peningkatan Mutu Jawa Timur. 2004. Pengeintegrasian Life Skills Ke Dalam Silabus. Batu: Dinas P dan K Propinsi Jawa Timur.

Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media Group.

Sardiman, A. M. 2016. Motivasi Dalam pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Singer, Kurt. 1987. Membina Hasrat Belajar di Sekolah. Bandung: Remaja Karya.

Shoimin, Aris. 2014. Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Sumaatmadja, H. Nursid. 2001. Metodologi Pengajaran Geografi. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Sukadi. 2007. Guru Powerful Guru Masa Depan. Bandung: Kolbu.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2005. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Surakhmad, Winarto. (2006). Pengantar Interaksi Belajar. Bandung:Tarsito

Tanudidjaja, Moh. Ma,mur. 1996. Ilmu Pengetahuan Bumi Dan Antariksa Untuk Sekolah Menengah Umum. Jawa Timur: Peru Balai Pustaka

Tim Geografi. 2004. Geografi SMA untuk Kelas X. Jakarta: Yudhistira.

Tim Penyusun Buku Geografi. 2004. Geografi Kelas X SMA. Klaten: PT. Cempaka Putih.

Tim Penyusun Buku Pegangan Guru Geografi. 2003 Geografi. Geografi Kelas X SMA. Klaten: PT. Cempaka Putih,

Usman, Moh. Uzer. 1992. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Wardiyatmoko, K. 2004. Gografi SMA untuk kelas X. Jakarta: Erlangga.

Waraatmadja, K. 2004. Metode Penelitia Tindakan Kelas. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Yamin, H. Martinis. 2006. Sertifikasi Profesi keguruan Di Indonesia. Jakarta: Gaung Persada Press.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-10-08

Cara Mengutip

Hasanah, H. (2021). Peningkatan Minat Belajar pada Materi Interaksi Desa Kota Melalui Model Cooperative Learning Tipe STAD di SMA Negeri 5 Pamekasan. FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan Dan Manajemen Islam, 10(01), 102–122. Diambil dari https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/fikrotuna/article/view/5067

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

Obs.: Plugin ini minimal membutuhkan satu plugin statistik/laporan aktif. Jika plugin statistik menghasilkan lebih dari satu metrik, pilihlah metrik utama pada pengaturan halaman admin dan/atau pada halaman pengaturan manajer jurnal.