ISLAMIC EDUCATION AND DECENTRALIZATION OF GOVERNMENT
Study of Local Government Policy in the Implementation of Islamic Religious Education in Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.32806/jf.v15i01.5245Kata Kunci:
decentralization, policy, local government, Islamic religious educationAbstrak
Perubahan sistem pengelolaan pemerintahan di Indonesia dari sentralistik ke desentralistik telah mengubah cara pandang masyarakat akan kewenangan pemerintah daerah dalam pengelolaan pendidikan Islam. Meskipun pendidikan Islam pada umumnya, dan madrasah pada khususnya belum menjadi objek otonomi daerah, tapi sedikitnya masyarakat berharap pemerintah daerah menggunakan moment desentralistik ini sebagai pintu masuk untuk ikut serta dalam penyelenggaraan pendidikan keagamaan Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan, di mana dokumen sebagai salah satu sumber data dapat diperoleh secara langsung maupun melalui browsing internet. Hasil dari penelitian ini antara lain: (1) pemerintah daerah mengeluarkan kebijakannya untuk ikut andil dalam penyelenggaraan pendidikan keagamaan Islam; (2) bentuk kebijakan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pendidikan keagamaan Islam teridir dari: peraturan daerah (perda provinsi/kabupaten/kota), peraturan kepala daerah (pergub/perbup/perwali), dan program kegiatan pembangunan; (3) substansi kebijakan pemerintah daerah dalam penyelenggaran pendidikan keagamaan Islam menyasar pada kurikulum/materi pendidikan, komptenesi pendidik, kesejahteraan pendidik, dan sarana prasarana pendidikan.Referensi
Agustino, Leo. Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta, 2012.
Alia, Nur. “Madrasah Diniyah Takmiliyah dalam Perspektif Standar Pelayanan Minimal di Kabupaten Bogor.†Jurnal Penamas, Vol. 2 No. 3, 2016: 461.
Aplikasihibahbansos. Aplikasihibahbansos. 2 Januari 2018. https://serangopen.serangkab.go.id/bantensoftware.php?aplikasi=tentang.
Aziz, Abdu, dan David Arnold. Desentralisasi Pemerintahan: Pengalaman Negara-Negara Asia. Bantul: Pustaka Edukasi, 2003.
Azra, Azyumardi. Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi di Tengah Tantangan Milenium III. Jakarta: Kencana, 2012.
Badrudin. “Indonesia's Educational Policies on Madrasah Diniyah (MD).†Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 1 No. 1, 2017: 17-32.
Bowen, Glenn A. “Document Analysis as a Qualitative Research Method.†Qualitative Research Journal, Vol., 2009: 27.
Cheema, G. Shabbir, dan Dennis A. Rondinelli. “Form Governement Decentralization to Decentralization Governance.†Dalam Decentralizing Governance Emerging: Concept and Practice, oleh G. Shabbir Cheema, & Dennis A. Rondinelli , 1. Washington DC: Brooking Institution Press, 2007.
Collin, P.H. Dictionary of Politics and Government. London: Bloomsbury Publishing Plc, 2004.
Dunn, William N. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: Gadjahmada University Press, 2000.
e-hibahbansos. e-hibahbansos. 02 Januari 2021. https://ehibahbansos.bantenprov.go.id/proposal.
Fathurrahman, M. “Efektivitas Implementasi Kebijakan Penyelenggaraan Program Wajib Belajar Madrasah Diniyah Awaliyah di Kabupaten Pandeglang.†Tanzhim: Jurnal Penelitian Manajemen Pendidikan, Vol. 1 No. 1, 2016: 33.
Fauzi, Anis, dan Cecep Nikmatullah. “Pelaksanaan Pendidikan Madrasah Diniyah di Kab. Serang.†Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 2016: 167.
Hosio, J.E. Kebijakan Publik dan Desentralisasi . Yogyakarta: LBM, 2006.
Huda, Ni'matul. Otonomi Daerah: Filosofi, Sejarah Perkembangan, dan Problematika. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013.
Ikwandi, Muhammad Ripin. “Peran Madrasah Diniyah dalam Peningkatann Mutu Pendidikan Agama di MI Radlotul Islamiyah, Sawocangkring, Wonoayu, Sidoarjo.†Edusiana: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam Vol. 4 No. 1, 2017: 43.
Ismail. “Pesantren, Islam Moderat, dan Etika Politik dalam Perspektif Pendidikan Islam.†Annual Conference for Mslis Scholars 2nd. Surbaya: Kopertais4 Press, 2018. 591.
Ismail. “Politik Pendidikan Islam Orde Lama 1945-1965 (Study Kebijakan Pemerintah dalam Penyelenggaraan Pendidikan Islam.†Kabilah, Vol. 1 No. 1, 2016: 159.
Ismail. “Madrasah Diniyah dalam Multi Perspekstif.†Kabilah Vol. 2 No. 2, 2017: 279.
Ismail, and Moh Wardi. “The Elite Deliberative Democratic Model in The Public Policy Formulation for Madrasah Diniyah (Islamic Non Formal School) Development in East Java, Indonesia.†Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 13 No. 1, 2019: 31-50.
Kendalkab.go.id. Kendalkab.go.id. 8 Maret 2017. https://www.kendalkab.go.id/berita/id/20170308002/mekanisme_bantuan_hibah_dan_basos_keagamaan_harus_dipahami_dengan_benar.
Lemmon, Maria C. Escobar-. “Executives, Legislative, dan Decentralization.†Policy Studies Journal Vol. 34 No. 2, 2006: 245.
Mahmud. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia, 2011.
Merdeka.com. Merdeka.com. 15 September 2017. https://m.merdeka.com/malang/kabar-malang/penerima-dana-hibah-dan-bantuan-sosial-keagamaan-diberi-rambu-penggunaan-1709152.html.
Mills, C. Wright. The Power Elit. New York: Oxford University, 1956.
Muhaemin. “Problematika Madrasah Diniyah (MD) di Kota Palopo Sulawesi Selatan Pasca Otonomi Daerah .†Inferensi: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, Vol. 6 No. 2, 2012: 178-180.
Nugroho, Riant. Public Policy: Teori, Manajemen, Dinamika, Analisis, Konvergensi, dan Kimia Kebijakan. Jakarta: Elex Media Komputindo, 2014.
Parsons, Wayne. Public Policy: Pengantar Teori dan Praktik Analisi Kebijakan. Penerj. Tri Wiboso Budi Santoso. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2014.
Publik, Info. Info Publik. 16 Juni 2017. http://infopublik.id/read/207756/bantuan-keagamaan-sebagai-wujud-kepedulian-pemerintah.html.
Ritzer, George, dan Douglas J. Goodman. Teori Sosiologi Modern Penerj. Alimandan. Jakarta: Kencana, 2008.
Rofiq, M. Nafiur. “Eksistensi Kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terhadap Peningkatan Kualifikasi Akademik Guru Madrasah Diniyah di Jawa Timur.†Jurnal Falasifa, Vol. 2 No. 1, 2011: 65.
Rohman, Arif, dan Teguh Wiyono. Education Policy in Decentralization. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.
Sholeh, Abdul Rahman. Pendidikan Agama dan Pengembangan Untuk Bangsa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005.
Sidney, Mara S. “Perumusan Kebijakan: Desain dan Alat.†Dalam Handbook Analisis Kebijakan Publik: Teori, Politik, dan Metode, oleh Frank Fischer, Gerald J. Miller, & Mara S. Sidney, 120. Bandung: Nusamedia, 2015.
Simatupang, Rentanida Renata. “Evaluation of Decentralization Outcomes in Indonesia: Anlysis of Health and Education sectors.†UMI, 2010: ProQuest.
Sintara, Deni, Subaidi, dan Faisal Akbar Nasution. “The Urgency of Community Participation in The Establishment of a Local Regulation.†Pertanika: J. Soc. Sci. & Hum, 2020: 92.
Sirozi, M. Politik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers, 2010.
Syam, Nur. Model Analisis Teori Sosial. Surabaya: Putra Media Nusantara, 2010.
Tilaar, H.A.R., dan Riant Nugroho. Kebijakan Pendidikan: Pengantar untuk Memahami Kebijakan Pendidikan dan Kebijakan Pendidikan Sebagai Kebijakan Publik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012.
Toha, Muchammad, dan Masdar Hilmy. Pendidikan Islam di Kota Metropolis: Studi Kebijakan Penyelenggaraan PAI di Surabaya. Surabaya: Inteligensia, 2020.
Toi, Atsukoi. “An Empirical Study of The Effects of Decentralization in Indonesia Junior Secondary Education.†Educ Res Policy Prac Vol. 9 , 2010: 122.
Winarno, Budi. Kebijakan Publik: Teori, Prosses dan Studi Kasus. Yogyakarta: CAPS, 2014.
Zed, Mestika. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2004
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 FIKROTUNA
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.