Furudul Ainiyah Basis Penguatan Pendidikan Karakter di MTsN 2 Kota Malang
DOI:
https://doi.org/10.32806/jf.v15i01.5864Kata Kunci:
Furudhul Ainiyah, Pendidikan karakterAbstrak
Pemerintahan Jokowi memberi perhatian serius terhadap pendidikan karakter. Salah satu klausul dalam Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) menekankan pentingnya kecakapan Abad XXI, meliputi kecakapan berpikir kritis, berpikir kreatif, kecakapan berkomunikasi, termasuk penguasaan bahasa internasional, dan kerjasama dalam pembelajaran. Untuk mencapai prinsip-prinsip ideal kecekapan tersebut MTsN 2 Kota mengintegrasikan milai-nilai Furudhul Ainiyah ke dalam berbagai kegiatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan memahami alasan MTsN 2 Malang menjadikan Furudhul Ainiyah sebagai basis penguatan pendidikan karakter. Mendeskripsikan dan memahami implementasi penguatan pendidikan karakter berbasis  Furudhul Ainiyah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus/kasus tunggal. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisa data menggunakan analisis interaktif Miles dan Hubermann. Hasil penelitian menunjukkan penguatan pendidikan karakter berbasis  Furudhul Ainiyah sejalan dengan visi, misi tujuan MTsN 2. Penguatan pendidikan karakter berbasis Furudhul Ainiyah di MTsN 2 terintegrasi  melalui kelas, melalui budaya madrasah, dan melalui masyarakatReferensi
Agung (2017), Peran Fasilitator Guru dalam Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). PERSPEKTIF Ilmu Pendidikan - Vol. 31 No. 2 Oktober 2017 106
Alam, S. (2015). Membangun Perpustakaan Desa Menjadi Peletak Dasar Lahirnya Budaya baca Masyarakat di Perdesaan. Jurnal JUPITER, 14(2), 78-82.
Al-Ghazali, I. (2015). Ayyuhal Walad. Peterj. Achmad Sunaro. Surabaya: Mutiara Ilmu.
Anwar, Ch. (2018). The Effectiveness of Islamic Religious Education in the Universities: The Effects on the Students' Characters in the Era of Industry 4.0. Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah 3 (1): 77-87 (2018) DOI: 10.24042/tadris.v3i1.2162.
Badar, A. (2000). Etiquettes of Islamic Life. Kuala Lumpur: Adam Publisher and Distributors.
Creswell, J. W. 2015. Research Desaign: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed (terj). Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Durkheim, E. (1961). Moral Education. New York: The Free Press Of Glencoe.
Hasan. (2010). Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Pusat Kurikulum, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Nasional.
Ilahi. MT. (2014). Gagalnya Pendidikan Karakter (Analisis dan Solusi Pengendalian Karakte Emas Anak Didik. Yogyakarta: Ar-Rzz Madia.
Iswatiningsih (2019), Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Kearifan Lokal di Sekolah. Satwika (Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial) ISSN: 2580-8567 (Print) – 2580-443X (Online) Journal Homepage: ejournal.umm.ac.id/index.php/JICC.
Kemendikbud, (2016). Konsep dan Pedoman Penguatan Pendidikan Karakter. Jakarta: Kemendikbud Republik Indonesia. http://cerdasberkarakter.kemendikbud.go.id/content/download/38.
Khamalah (2017), Penguatan Pendidikan Karakter di Madrasah. J u r n a l K e p e n d i d i k a n , V o l . 5 N o . 2 N o v e m b e r 2 0 1 7 DOI: https://doi.org/10.24090/jk.v5i2.2109 e-ISSN 2598-4845; p-ISSN 2355-018X JK 5 (2) (2017) 200-215.
Komara (2018), Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad 21. SIPATAHOENAN: South-East Asian Journal for Youth, Sports & Health Education, Volume 4(1), April 2018
Koesoema, Doni A. (2015). Strategi Pendidikan Karakter (Revolusi Mental dalam Lembaga Pendidikan). Yogakarta: Kanisius.
Lickona, T. (2013). Educating For Character (How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. Peterj. Juma Abdu Wanaungo. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mansur, A. (2016). Pendidikan Karakter berbasis Wakyu. Jakarta: Gaung Persada Press.
Megawangi, R. (2007). Pendidikan Karakter Solusi Tepat untuk Membangun Bangsa. Bogor: Indonesia Heritage Foundation.
Miskawaih, I. (1934). Tahdzib al-Akhlaq wa Tathir al-A’araq. Mesir: al-Mathba’ah.
Nata, A. (2013). Kapita Selekta Pendidikan Islam (Isu-isu Kontemporer tentang Pendidikan Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Nashir, H. (2013). Pendidikan Karakter Berbasis Agama dan Budaya. Yogyakarta: Multi Presindo.
Nurhasanah. (2015). Character Building of Students by Guidance and Counseling Teachers Through Guidance and Counseling Services. Journal Ilmiah Peuradeun (International Multidisciplinary Journal). Vol. 4. No. 1.anuari 2016. http://oaji.net/articles/2016/745-1453482631.pdf.
Oktarina, N. (2015). Charakter Education Evaluation Model Based on School Culture for Elementary Shool. IOSR Journal of Research & Method Education (IORS-JRME). Volume 5. Issue 5 Ver. 1 (Sep.-Oct. 2015). http://www.iosrjournals.org/iosr-jrme/papers/Vol-5%20Issue-5/Version-1/C05511114.pdf.
Pattaro, A. (2016). Character Education: Themes and Researches. An Academic Literature Review. Italian Journal of Sosiology of Education. Feb.2016.http://ijse.padovauniversitypress.it/system/files/papers/2016-1-2.
Peraturan Presiden Republik Indonesia. No. 87 Tahun 2017. Tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Ramdani (2018), Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Kearifan Lokal sebagai Penguatan Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial
Available online http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jupiis.
Rachmadyanti (2017), Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Siswa Sekolah Dasar Melalui Kearifan Lokal. JPSD Vol. 3 No. 2, September 2017. ISSN 2540-9093
Safrin, M. (2016). Peran Generasi Muda Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). [Online], http://www.kompasiana.com/safrin/peran-generasi
Salahuddin, A. (2016). Pendidikan Karakter (Pendidikan Karakter Barbasis Agama dan Budaya Bangsa. Bandung: Pustaka Setia.
Strauss, A & Juliet C. (2009). Dasar-Dasar Penelitian Kuallitatif: Tatalangkah dan Tehnik-Tehnik Teoritisasi Data. Peterj. Muhammad Shodiq. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suyitno, I. (2012). Pengembangan Pendidikan Karakter dan Budaya Bangsa Berwawasan Budaya Lokal. Jurnal Portalgaruda. Edisi Februari 2012, Th. II, No. l.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas &Peraturan Pemerintah RI Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan serta Wajib Belajar. (Bandung: Citra Umbara, 2014).
Verma, A. (2017). Teacher education: Challenges and its implications. Indian Journal of Health and Well-being. ISSN-p-2229-5356,e-2321-3698. No. 42787 and NAAS Ratings 4.13.
Wahidin, U. & Syaefuddin, A. (2018). Media Pendidikan dalam Perspektif Pendidikan Islam. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 7(01). 47- 66.
Walker, D. (2015). Towards a New Era of Character Education in Theory and In Practice. 2015. Educational Review. Vol. 67, No. 1, 79–96, http://dx.doi.org/10.1080/00131911.2013.827631.
Yin, R..K. (1996). Studi Kasus (Deasain & Metode). Peterj. M. Djauzi Mudzakir. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Zulaikah (2019), Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Pendidikan Agama Islam di MPN ndar Lampung. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, Volume 10. No. I 2019 P. ISSN: 20869118. E-ISSN: 2528-247683.
Zidniyati (2019), Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar di Era Revolusi Industri 4.0. TARBIYATUNA: Kajian Pendidikan Islam Volume 3 Nomor 1 Tahun 2019. Print ISSN : 2597-4807. Online ISSN : 2622-1942
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 FIKROTUNA
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.