Internalization OF Multicultural Educational Values in Prospective Transformative Islamic Education in Madrasah Aliyah Miftahul Falah Gedebage Bandung
DOI:
https://doi.org/10.32806/jf.v12i01.6462Kata Kunci:
Internalisasi, Nilai-nilai Pendidikan Multikultural, Pendidikan Islam TransformatifAbstrak
Pendidikan multikultural adalah proses yang menghormati sifat multikultural masyarakat di mana kita hidup dan sebagai agen perubahan. meneliti hubungan antara kekuasaan dan pengetahuan karena berurusan dengan sifat komunitas di mana keanekaragaman budaya ada dan melihat konsep itu sebagai sebuah kemajuan. Selain konsep multikultural, juga dikenal konsep multikultural yang sama berakar dari kebudayaan. Dalam proses internalisasi pendidikan multicultural di MA Miftahul Falah ini, penulis meninjau dari prospektif pendidikan Islam transformatif. Karena pada dasarnya pendidikan Islam harus menyesuaikan diri dengan target dan arah pembangunan pada tantangan terkini. Pendidikan Islam transformatif membaca dan mencari jurus baru dan terkini dalam memahami akar masalah pendidikan Islam. Pemilihan prospektif ini dikarnakan pendidikan Islam transformatif merupakan arus baru yang relevan dan tepat untuk memecahkan akar permasalahan pendidikan Islam kontemporer di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana menurut peneliti cocok untuk memecahkan suatu masalah penelitian yang tidak diketahui variable-variabel dan perlu dieksplorasi. Jenis penelitian ini adalah studi kasus yang merupakan spesifikasi kasus dalam suatu kejadian baik itu yang mencakup individu, kelompok budaya ataupun suatu potret kehidupan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara, antara lain melalui wawancara, observasi dan penelusuran dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai-nilai pendidikan multikultural prospektif pendidikan Islam transformatif di MA Miftahul Falah Gedebage Bandung meliputi 2 nilai, yaitu nilai toleransi dan nilai demokrasi. Proses internalisasi nilai nilai pendidikan multikultural dilakukan dengan metode peneladanan, pembiasaan, serta memasukan nilai-nilai pendidikan Islam kontemporer pada bahan ajar guru. Kendala dalam proses internalisasi nilai pendidikan multikultural meliputi masalah kepribadian siswa, orang tua yang cuek, dan siswa belum terbiasa dengan masyarakat non muslimReferensi
Ahmadi, Rulan. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif ,Yogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Azra, Azyumardi.2000. Paradigma Baru Pendidikan Nasional: Rekonstruksi dan Demokratisasi, Jakarta:Kompas.
Bakamana, D B, and J B Kiingati. “Dynamics of Social Transformation: Myth and Reality in Africa.†Journal of African Interdisciplinary Studies 5, no. 8 (2021): 76–101.
Dewantara, Jagad Aditya, and T Heru Nurgiansah. “Building Tolerance Attitudes Of PPKN Students Through Multicultural Education Courses.†JED (Jurnal Etika Demokrasi) 6, no. 1 (2021): 103–115.
Creswell, Jhon W. 1998. Qualitative Inquairy and Research Design: Choosing Among Five Tradition,London:SAGE Publications.
Firdaus, Firdaus, Dian Kurnia Anggreta, and Faishal Yasin. “Internalizing Multiculturalism Values through Education: Anticipatory Strategies for Multicultural Problems and Intolerance in Indonesia.†Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya 22, no. 1 (2020): 131–141.
Lawton, Rachele, and Christa de Kleine. “The Need to Dismantle ‘Standard’ Language Ideology at the Community College: An Analysis of Writing and Literacy Instructor Attitudes.†Journal of College Reading and Learning 50, no. 4 (2020): 197–219.
Ma’arif, Syamsul. “Transformative Learning Dalam Membangun Pesantren Berbasis Multikultural.†Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi 1, no. 1 (2012).
Muhaimin.2006. Strategi Belajar Mengajar,Surabaya: Citra Media.
Muqoyyidin, Andik Wahyun, and Puspa Mia Widiyaningsih. “Rekonstruksi Pendidikan Islam Bervisi Inklusif-Multikultural Sebagai Paradigma Transformasi Epistemologis Pendidikan Nasional.†Jurnal Pendidikan Islam 5, no. 1 (2021): 18–32.
Pit-ten Cate, Ineke M, Salvador Rivas, and Gilbert Busana. “Increasing the Diversity of the Teacher Workforce: Socio-Political Challenges to Reducing Inequalities in Access to Teacher Education Programs.†In Frontiers in Education, 6:685113. Frontiers Media SA, 2021.
Rachmadtullah, Reza, Harlinda Syofyan, and Rasmitadila Rasmitadila. “The Role of Civic Education Teachers in Implementing Multicultural Education in Elementary School Students.†Universal Journal of Educational Research (2020).
Rahmad, Abd dkk. Pengertian Pendidikan, Ilmu Pendidikan, dan Unsur-Unsur Pendidikan. Jurnal Al Urwatul Wutsqa: Vol.2, No. 1, 2022
Rahim, Abdan, and Agus Setiawan. “Implementasi Pembelajaran Pai Berbasis Multikultural Sebagai Upaya Sikap Keberagaman Pada Masyarakat Perbatasan (Studi Multi Situs Pada SMP, MTS, SMA Dan MA Di Muara Komam).†FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan Dan Manajemen Islam 11, no. 01 (2020).
Setyono, Budi, and Handoyo Puji Widodo. “The Representation of Multicultural Values in the Indonesian Ministry of Education and Culture-Endorsed EFL Textbook: A Critical Discourse Analysis.†Intercultural Education 30, no. 4 (2019): 383–397.
Subandi, Subandi, Ahmad Fauzan, Muhammad Muchsin Afriyadi, and Mispani Ramli. “Implementation of Multicultural and Moderate Islamic Education at the Elementary Schools in Shaping the Nationalism.†Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah 4, no. 2 (2019): 247–255.
Suharsono, Pendidikan Multikultural. EDUSIANA: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam, 4(1), 13-23
Sulalah.2012. Pendidikan Multikultural Dialektika Nilai-nilai Universalitas Kebangsaan, Malang: UIN Maliki Press
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Nopri Dwi Siswanto, Uus Ruswandi, Mohamad Erihadiana
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.