Optimizing the Role of Islamic Education and Tongkonan in Strengthening Religious Harmony in Tana Toraja
DOI:
https://doi.org/10.32806/jf.v12i02.7352Kata Kunci:
Optimalisasi; Peran; Pendidikan islam; Tongkona; Kerukunan Beragama.Abstrak
Tujuan penelitian adalah untuk menemukan bahwa Tongkonan menjadi tempat yang efektif dalam menyebarkan pesan-pesan damai untuk kerukunan umat beragama dan toleransi kepada masyarakat Toraja. Tongkonan menjadi sumber acuan ketentraman beragama dengan nilai-nilai siangga, sikamali, sipakaborok, sialamase. Nilai-nilai luhur dalam Tongkonan juga merupakan nilai-nilai luhur dalam pendidikan Islam sehingga dapat dikatakan bahwa telah terjadi penggabungan nilai positif dalam iklim kerukunan dan toleransi beragama di Masyarakat adat Tana Toraja, sehingga ketahanan beragama dapat meredam ketegangan dan peluang terjadinya kekerasan agama. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif-etnografi dengan pendekatan sosiologis. Adapun sumber data penelitian ini adalah; pejabat Kemetrian Agama, Kepala Madrasah, Camat dan Pengampu Adat Toraja. Selanjutnya, metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan penelusuran referensi. Lalu, teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan melalui tiga tahapan, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah pemerintah dan mitra terkait dari organisasi kemasyarakatan untuk; 1) Meningkatkan mutu pendidikan formal melaui sekolah dan madrasah dengan kurikulum yang sarat dengan muatan kerukunan beragama dan toleransi. 2) Meningkatkan peranan pendidikan Islam dalam membina kerukunan dengan menstimulasi budaya rukun dan toleran kepada anak didik serta masyarakat Islam di Tana Toraja sebagai objek pendidikan non formal. 3) Menguatkan peranan Tongkonan sebagai media pembelajaran kerukunan dan toleransi beragama di tengah masyarakat Toraja melalui jalan pelestarian nilai-nilai dalam Tongkonan, penyebar-luasan pesan-pesan leluhur tentang kerukunan dan toleransi beragama. 4) Perlu melakukan riset berkelanjutan dalam menguatkan peranan Tongkonan dalam pembinaan kerukunan beragama dan toleransi dalam rangka menciptakan iklim kondusif beragama.Referensi
Alang, Asrul Haq. Siri Culture in Tana Toraja: How to Embed It on Muslim Children in Islamic Education Perspective. Online Submission 1, no. 3 (2020): 147-154.
Arif, Muhammad Khairan. Islam Rahmatan Lil Alamin From Social and Cultural Perspective. Al-Risalah 12, no. 2 (2021): 169-186.
Clifford Geertz. Agama Jawa, Abangan, Santri, Priyayi Dalam Kebudayaan Jawa. Edited by Aswab Mahasin & Bur Rasuanto. Cet. II. Illinois: KomunitasBambu, 2013.
Dachlan, Muhammad. Establishing Harmony and Social Awareness in Religious Diversity. Asian Social Work Journal 8, no. 3 (2023): e00250-e00250.
Dannur, Moh, Yus Mochamad Cholily, Khozin Khozin, and Nur Hasan. Madurese Islam: Dissemination Of Multicultural Education in Islamic Religious Streams. TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam 18, no. 2 (2023).
Farligt feltarbejde. Ethics and Ethnography in Sociology. Cet. I. Aalborg, Denmark: Aalborg University Press, 2001.
Hadi, Sopyan, and Yunus Bayu. Membangun Kerukunan Umat Beragama Melalui Model Pembelajaran PAI Berbasis Kearifan Lokal Pada Penguruan Tinggi. Tarbiyah Wa Talim: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran (2021): 23-36.
Hadjar, Ibnu. Kala Agama Jadi Bencana. Unisia 28, no. 58 (2005): 458-461.
Hefni, Wildani. Pengarusutamaan Moderasi Beragama Generasi Milenial Melalui Gerakan Siswa Moderat Di Kabupaten Lumajang. Smart: Jurnal Studi Masyarakat, Religi dan Tradisi 8, no. 2 (2022): 163-175.
Ir. Riyadi Ismanto, M.Arch, and M.T. Margareta Maria S., S.T. Rumah Tongkonan Toraja Sebagai Ekspresi Estetika Dan Citra Arsitektural. Makassar, 2020.
Junaedi. Toleransi Antarumat Beragama Ala Tana Toraja. Kompas.Com. Jakarta, December 2017.
Manguju, Yudha Nugraha. Harmonisasi Sebagai Jalan Interspiritualitas Dalam Relasi Kristen-Islam Di Toraja. KAMASEAN: Jurnal Teologi Kristen 3, no. 2 (2022): 162-175.
Maulana, Abdullah Muslich Rizal, Kholid Karomi, and Nur Afifah R Arman Ahyadi. Christian Funeral Rites And Rambu Soloin Tana Toraja. Harmoni 22, no. 2 (2023): 287-308.
Mayasaroh, Kiki, and Nurhasanah Bakhtiar. Strategi Dalam Membangun Kerukunan Antarumat Beragama Di Indonesia. Al-Afkar 3, no. 1 (2020): 77-88.
Moore, Kathleen M., Muhammad Khalid Masud, Brinkley Messick, and David S. Powers. Islamic Legal Interpretation: Muftis and Their Fatwas. Contemporary Sociology, 1998.
Muhammad Rifky. Tribunnews.Com. Ini Sejarah Permulaan Masuknya Islam Di Tana Toraja, Ternyata Ada Dua Versi. Makassar, March 2023.
Mustamin, K, S Macpal, and Y Yunus. Harmonisasi Antara Islam Dan Kristen Di Tana Toraja. Al-MUNZIR 15, no. 2 (2023): 197-216.
Nurhakki, Nurhakki, Ahmad S Rustan, and Muhammad Taufiq Syam. The Habituation of Tongkonan Communication As Adhesives for Religious Harmony in Toraja People. Adabiyah 21, no. 1 (2021): 216-233.
Nuryani. Pola Hubungan LintasAagama Di Tana Toraja. Cet.I. Makassar: Alauddin University Press, 2015.
Nyoman Yoga Segara, I, Dkk. Hindu Alukta: Sejarah, Keberadaan, Aktivitas, Dan Dinamikanya Di Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Cet. 1. Denpasar: Pelawa Sari, 2019.
Sakdiah. Kematangan Beragama Dan Sikap Tasamuh Marga Masyarakat Aceh Di Aceh Singkil. Jurnal Al-Bayab: Media Kajian dan Pengembangan Ilmu Dakwah 26, no. 1 (2020): 100.
Saputera, AbdurRahman Adi. Potret Pengarusutamaan Moderasi Beragama Di Gorontalo. MODERATIO: Jurnal Moderasi Beragama; Vol 1 No 1 (2021): MODERASI BERAGAMA 01, no. 01 (June 21, 2021). https://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/moderatio/article/view/3351.
Segara, I Nyoman Yoga. The Future of Hindu Alukta in Tana Toraja Post-Integration with the Hindu Religion. Heritage of Nusantara: International Journal of Religious Literature and Heritage 12, no. 2 (2023): 217-259.
Statistik, Badan Pusat. Badan Pusat Statistik Tana Toraja. Jumlah Penduduk 2022.
Taufiq, Andi Muhammad, Rifki Rosyad, and Dadang Kuswana. Dampak Tradisi Sedekah Bumi Terhadap Kerukunan Umat Beragama Di Blitar, Jawa Timur. Jurnal Iman dan Spiritualitas 3, no. 1 (2023): 117-130.
Undang- Undang Dasar Neraga Republik Indonesia. Undang- Undang Dasar Neraga Republik Indonesia 1945 (1945): 1-21.
Wiryomartono, Bagoes. Perspectives on Traditional Settlements and Communities: Home, Form and Culture in Indonesia. Springer Science & Business Media, 2014.
Yudistira, Riyantino, Nurcaya Nurcaya, Julhadi Julhadi, and Petrus Pattiasina Jacob Pattiasina. The Role of Linguistics And Local Wisdom on Knowing Harmony Between Religions at Tana Toraja. Muslim Heritage 7, no. 2 (2022): 409-431.
Yunus, Muhammad. Umat Muslim Menyanyikan Lagu Kasidah di Pembukaan Festival Natal Toraja. Suarasulsel.Ic.
Zakiyah, Nita. Hakikat, Tujuan Dan Fungsi Pendidikan Islam di Era Modern. As-Salam, Vol 1, No 1 (2013), 2461-0232, , 2089-6638, , 2013 1, no. 1 (2013): 105-123.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Zaenal Muttaqin, M. Nasir Mahmud, Darwis Muhdina, Abdul Rahim Razaq
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
