HUBUNGAN LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MASYARAKAT
Abstract
ABSTRAKSekolah dan masyarakat adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, sebab keduanya saling memberi dan menerima. Sekolah sebagai lembaga pendidikan dan lembaga sosial masyarakat yang diberikan tanggung jawab dalam menentukan nasib generasi bangsa mereka ke depan, sedangkan masyarakat selain sebagai konsumen, juga memiliki peran dan tanggung jawab sukses atau tidaknya penyelenggaraan pendidikan. Masyarakat secara luas yang termasuk di antaranya, orang tua peserta didik, pemerintah, instansi/lembaga perusahaan dan sebagainya. Harapan utama dari kinerja humas adalah untuk menarik masyarakat agar peduli dan mempercayai serta menggunakan lulusan atau layanan yang ditawarkan oleh lembaga pendidikan. Sebagaimana yang terjadi sekarang, banyak lembaga terutama lembaga pendidikan yang mengalami krisis kepercayaan dari masyarakat dalam menjalankan rutinitas program-program lembaga pendidikan. Melihat hal ini, peran humas menjadi sangat penting dalam suatu internal kelembagaan organisasi atau lembaga pendidikan. Sebab humas adalah praktisi yang memang berfungsi sebagai perantara untuk menjembatani antara lembaga yang diwakili dengan lembaga yang ada di dalam masyarakat (atau masyarakat itu sendiri), akibatnya humas bertanggung jawab secara merata terhadap lembaga yang diwakilinya dengan masyarakat yang terkait.
Kata Kunci : Humas, Lembaga Pendidikan
Copyright (c) 2022 El-Wasathiya: Jurnal Studi Agama

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Persyaratan yang harus dipenuhi oleh penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak naskah publikasi pertama bersamaan dengan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pernyataan kepenulisan pekerjaan dan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis dapat masuk ke dalam penyusunan kontrak tambahan terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi kaya isu jurnal (misalnya: posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis diperbolehkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta kutipan sebelumnya dan lebih parah dari karya yang diterbitkan. (lihat Pengaruh Open Access ).
Karya ini dilisensikan di bawah CC BY-SA