ROLE MODEL ULAMA PEREMPUAN DALAM MEWUJUDKAN KEMASLAHATAN KELUARGA DAN UMAT MELALUI MAJLIS TA’LIM
Abstrak
Problem dekadensi moral, krisis ekonomi, ataupun radikalisme atau problem transnasioanal lainnya sebagai imbas dari globlasisasi yang mengancam tergerusnya skat budaya antar bangsa meniscayakan gerak cepat untuk menanggulangi maupun mencegah keterulangan maupun keparahan kondisi. Semua itu membutuhkan upaya dalam bentuk sosialisasi, edukasi, penyadaran, dan pencerahan individunya yang tak lain menunggu peran yang tidak cukup diberikan oleh pemerintah saja, melainkan harus melibatkan berbagai elemen masyarakat yang ada, salah satunya peran ulama. Keberadaan ulama yang selama ini diakui masyarakat luas adalah ulama laki-laki saja. Amat disayangkan SDM perempuan yang layak jadi ulama tidak terberdayakan dan tentunya akan semakin cepat dan masif dalam menghadang dan menyelesaikan persoalan di atas. Sedangkan saat ini perempuan yang mengenyam pendidikan sebagaimana yang telah ditempuh oleh ulama laki-laki juga sudah dilakukan oleh banyak perempuan muslim. Namun karena kuatnya stereotype sebagai akibat budaya patriarkhi yang sulit dieliminir menyebabkan beberapa perempuan yang memiliki background pendidikan sebagaimana pendidikan yang telah ditempuh oleh ulama laki-laki menjadi berkecil hati. Untuk itulah, kajian ini berusaha memberikan role model bagi kaum perempuan dengan backgrou pendidikan yang sama dengan ulama laki-laki untuk segera memenuhi kualifikasi lainnya sebagai ulama perempuan demi turut serta memberikan edukasi, penyadaran, dan pencerahan kepada masyarakat luas. Role model ulama perempuan yang dikaji mengambil sosok Ibu Nyai Najihah yang merintis perjuangannya dari nol dan mnghasilkan gambaran kualifikasi menjadi ulama perempuan, yakni memiliki niat dan kesadaran yang lurus; memiliki sikap yang penuh kelembutan dan kasih sayang; memiliki kemampuan membaca Kitab Kuning dan Ilmu Agama; memiliki pilihan metode enyampaian materi yang sesuai dan efektif untuk jamaahnya; dan memiliki Perspektif Perempuan.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Persyaratan yang harus dipenuhi oleh penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak naskah publikasi pertama bersamaan dengan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pernyataan kepenulisan pekerjaan dan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis dapat masuk ke dalam penyusunan kontrak tambahan terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi kaya isu jurnal (misalnya: posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis diperbolehkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta kutipan sebelumnya dan lebih parah dari karya yang diterbitkan. (lihat Pengaruh Open Access ).
Karya ini dilisensikan di bawah CC BY-SA