SEJARAH PERKAMUSAN BAHASA ARAB DI INDONESIA
Abstrak
Abstrak: Saat ini terdapat berbagai ragam karya leksikografi yang berkembang di Indonesia, baik itu termasuk kamus ekabahasa maupun dwibahasa untuk menjelaskan makna bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia, seperti Jepang, Perancis, Italia, Mandarin, Inggris, Arab, Spanyol dan lain- lain. Demikian pula dengan kamus Arab-Indonesia, kamus yang sejarah kemunculannya diawali oleh kamus Arab-Melayu. Adapun beberapa faktor yang menjadi dasar penyusunan kamus bahasa Arab adalah mayoritas bangsa Arab masih ummy (buta huruf), tradisi nomadisme dan perang, kemudian kebiasaan mereka yang lebih senang dengan bahasa lisan. Sejarah perkamusan bahasa Arab di Indonesia diawali oleh tiga kamus pemula yaitu, Kamus Al Inarah Al Tahzibiyah, Kamus Idris Al Marbawi, dan Kamus al Zahabi. Selanjutnya diikuti oleh munculnya kamus Arab-Indonesia yang baru antara lain Kamus Indonesia-Arab Al Kalali, Kamus Al Munawwir, dan Kamus Berbasis Teknologi.
Kata Kunci: Sejarah kamus, Bahasa Arab, Indonesia.
Referensi
Amin, Ahmad. 1956. Dhuha al-Islam. Kairo: Maktabah al-Nahdhah.
Keraf, Gorys. t.t. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
IAIN Syarif Hidayatullah. 1992. Ensiklopedi Islam Indonesia. IAIN Syarif Hidayatullah: Djambatan.
Mu’in, Abdul. 2004. Analisi Kontrastif Bahasa Arab&Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Al Husna Baru.
Taufiqurrachman. 2008. Leksikologi Bahasa Arab. Malang: UIN Malang Press.
Thahir, Ajid. 2004. Perkembangan Peradaban di Kawasan Dunia Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Ya’qub, Imel. 1981. al-Ma’ajim al-Lughawiyah al-Arabiyah. Beirut: Dar al-Ilm lil Malayin.
Yunus, Mahmud. 2006. Pokok-Pokok Pendidikan dan Pengajaran. Jakarta: Hidakarya Agung.
http://id.wikipedia.org/wiki/Kamus. Diakses 1 Desember 2014.
http:// ms.wikipedia.org/wiki/kamus. Diakses 1 Desember 2014.
Persyaratan yang harus dipenuhi oleh penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak naskah publikasi pertama bersamaan dengan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pernyataan kepenulisan pekerjaan dan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis dapat masuk ke dalam penyusunan kontrak tambahan terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi kaya isu jurnal (misalnya: posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis diperbolehkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta kutipan sebelumnya dan lebih parah dari karya yang diterbitkan. (lihat Pengaruh Open Access ).
Karya ini dilisensikan di bawah CC BY-SA