A Kontribusi Ilmu Balaghah terhadap Makna dan Sastra yang Terkandung dalam Ayat-Ayat Al-Qur’an

The Contribution of Balaghah Science to the Meaning and Literature Contained in the Verses of the Qur'an

  • Nabila Shema Shabriyah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Muhammad Nuruddien Universitas Islam Negeri Malang
  • Muhammad Nuruddien Universitas Islam Negeri Malang

Abstrak

Terbelakangnya kaum Arab zaman dahulu yang mempunyai pikiran dan percaya bahwa al-Qur’an bukanlah berasal dari wahyu Allah tetapi berasal dari Nabi Muhammad SAW sendiri. Hal tersebut membuat para ilmuwan-ilmuwan muslim atau teolog mengkaji lebih dalam kebahasaan dan kesusastraan yang terdapat dalam al-Qur’an dan ternyata bahasa al-Qur’an memang menggunakan bahasa yang sangat tinggi dan sangat agung. Dari situ barulah kaum Arab zaman dahulu mempercayai bahwasanya al-Qur’an merupakan sumber wahyu yang berasal dari Allah SWT. Hal tersebut membuat ilmu kesusastraan dan balaghah berkembang semakin pesat hingga sekarang. ilmu tersebut dinamakan ilmu Balaghah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatid dengan pendekatan induktif, yang kemudian melalui pengumpulan data yang dilakukan dengan literature review, mengutip, dan menganalisis terhadap sumber-sumber data yang terkait. Keterkaitan dan relevansi ilmu Balaghah terhadap al-Qur’an sangat minim sekali dibahas baik didalam artikel-artikel ilmiah. Banyaknya penelitian yang mengkaji mengenai pengaplikasian surat-surat tertentu ke dalam cabang ilmu balaghah, apa saja cabang dari ilmu balaghah, membuat kurangnya artikel yang membahas mengenai bagaimana kontribusi ilmu balaghah sendiri didalam pemaknaan ayat-ayat Al-Qur’an. Penelitian ini fokus pada kontribusi ilmu balaghah terhadap makna dan sastra yang terkandung didalam Al-Qur’an.

Diterbitkan
2022-06-28
Bagian
Articles