AGAMA DAN MEDIA MASSA (ANALISIS FRAMING KASUS PENISTAAN AGAMA SULE PADA KOMPAS.COM)
Abstrak
Abstrak : Adanya ideologi, visi misi, latarbelakang pemilik media massa berpengaruh terhadap cara media dalam mengkonstruksi suatu realitas. DalamĀ memobilisasi publik, media massa sering menjadikan agama sebagai instrumennya. Menurut pandangan media, agama memiliki efek sosial politis yang tinggi, hal ini tentu tidak terlepas dari posisi dan tingkat pemahaman agama yang lazim dimiliki masyarakat. Baru-baru ini, tepatnya pada bulan November 2022 media massa digemparkan dengan kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Sule. Dalam penelitian ini, Kompas.com adalah media yang dipilih sebagai objek penelitian. Sebab Kompas.com adalah media yang tidak hanya berfokus terhadap pemberitaan melalui media online tetapi juga pada Televisi. Selain itu, pemilik kompas.com adalah penganut agama Katolik. Penelitian ini berupaya untuk mengetahui bagaimana agama dalam pemberitaan yang diterbitkan oleh Kompas.com, apakah bahasa agama memiliki kepentingan tertentu serta apakah media memberitaan dengan sudut yang berbeda terhadap kasus ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis framing dengan model Gamson dan Modigliani. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa framing Kompas.com adalah dengan memberikan porsi yang dominan terhadap agama. Selain itu, juga mengarah pada upaya membangun wacana yang didalamnya terdapat misi perdamaian umat, keberagaman agama, nilai-nilai Agama Islam, serta dimensi beragama.
Kata kunci: Agama, media massa, framing
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Persyaratan yang harus dipenuhi oleh penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak naskah publikasi pertama bersamaan dengan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pernyataan kepenulisan pekerjaan dan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis dapat masuk ke dalam penyusunan kontrak tambahan terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi kaya isu jurnal (misalnya: posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis diperbolehkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta kutipan sebelumnya dan lebih parah dari karya yang diterbitkan. (lihat Pengaruh Open Access ).
Karya ini dilisensikan di bawah CC BY-SA