PERNIKAHAN DAN DISPENSASI (Kajian Analitik Maslahah terhadap Problematika di Pengadilan Agama Ponorogo Tahun 2020)
Abstract
Penelitian ini melihat bagaimana Hakim dalam memutuskan perkara tentang dispensasi pernikahan di Pengadilan Agama Ponorogo tahun 2020. Di mana ditemui permohonan dispensasi pernikahan yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya dan jumlah perkara yang masuk selama bulan Januari sampai Desember mencapai 236 perkara. Dalam hal ini hakim memutuskan perkara tersebut dengan berbagai cara salah satunya dengan menggunakan Maslahah Mursalah. Maka dari itu, peneliti menganalisisnya dengan penelitian lapangan (field research) di Pengadilan Agama Kabupaten Ponorogo menggunakan pendekatan kualitatif dengan berfikir induktif dan memanfaatkan teori Maslahah Mursalah. Dari hasil penelitian dapat diesimpulkan, pertama, maksud dan tujuan dispensasi perkawinan adalah untuk membantu calon suami dan istri serta menghindari dosa zina yang dilarang oleh agama. Kedua, hakim dalam memutuskan untuk setiap putusan atau penetapan yang dibuat dalam suatu perkara yang mempunyai alasan hukum, yakni didasarkan pada atas masalah dispensasi nikah ini adalah Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 yang mengatur tentang batasan usia untuk menikah, dan penetapan hakim juga berdasarkan prinsip fiqhiyah.
Copyright (c) 2022 El-Wasathiya: Jurnal Studi Agama

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Persyaratan yang harus dipenuhi oleh penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak naskah publikasi pertama bersamaan dengan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pernyataan kepenulisan pekerjaan dan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis dapat masuk ke dalam penyusunan kontrak tambahan terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi kaya isu jurnal (misalnya: posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis diperbolehkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta kutipan sebelumnya dan lebih parah dari karya yang diterbitkan. (lihat Pengaruh Open Access ).
Karya ini dilisensikan di bawah CC BY-SA